Badai Topan Freddy Menewaskan Lebih Dari 100 Orang di Mozambik,Malawi

Badai Topan Freddy Menewaskan Lebih Dari 100 Orang di Mozambik,Malawi
Badai Topan Freddy Menewaskan Lebih Dari 100 Orang di Mozambik,Malawi
1 Komentar

Pemadaman Listrik dan Saluran Telepon Karena Kerusakan

Perusahaan listrik Malawi EGENCO mengatakan bahwa kapasitas pembangkit listrik sedang tidak stabil karena kerusakan dan telah mengalami pemadaman total system sebanyak dua kali pada hari Senin.

“Itu telah menutup semua pembangkit listrik tenaga air utama guna melindungi mereka dari kerusakan”, katanya.

Lebih lanjut, sedikitnya 10 orang tewas di provinsi Zambezia di Mozambik, kata delegasi provinsi dari Institut Nasional Manajemen Risiko Bencana, Nelson Ludovico, kepada penyiar publik Radio Mozambik, menambahkan bahwa angka tersebut masih sementara dan diduga masih banyak lagi.

Baca Juga:Ustadz Adi Hidayat: Begini Cara Agar Tidak Lagi Kecanduan Menonton Film IniHukum Menonton Film Anu Menurut Islam dan Akibatnya

“Situasi kritis di provinsi Zambezia saat ini. Kami tidak dapat memberikan gambaran akurat tentang skala kerusakan karena tidak ada komunikasi dengan semua daerah dikarenakan pemadaman listrik dan pemutusan sinyal telepon,” kata Menteri Kesehatan Armindo Tiago di radio publik.

Guy Taylor, kepala advokasi badan anak-anak PBB UNICEF di Mozambik, mengatakan kepada Reuters dari Quelimane bahwa badan kemanusiaan di sana tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani bencana sebesar ini.

“Kami melihat banyak bangunan dan klinik yang hancur. Rumah-rumah penduduk atapnya robek ditiup angin. Bahkan sebelum topan melanda, kami melihat banjir lokal,” katanya.

“Angin telah mereda pada hari Senin tetapi masih banyak banjir yang merusak tanaman dan menimbulkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air”, lanjutnya.

Mozambik mengalami curah hujan yang ekstrim lebih dari satu tahun dalam empat minggu terakhir.

1 Komentar