Atlet Tenis Meja Berprestasi Milik Garut Pindah ke Ciamis

Atlet Tenis Meja Berprestasi Milik Garut Pindah ke Ciamis
Iyan, ayah dari Gibran melatih atlet muda di rumahnya
0 Komentar

GARUT – Atlet tenis meja berprestasi asal Kabupaten Garut, dikabarkan pindah ke Kabupaten Ciamis dan memperkuat Ciamis untuk Porda 2022 mendatang.

Beredar kabar, atlet tenis meja berprestasi itu antara lain Gibran dan Andre yang sekarang ini sudah dikontrak Kabupaten Ciamis. Keduanya diketahui kerap menorehkan prestasi baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten.

Mereka adalah atlet emas yang sebetulnya sangat disayangkan pindah ke kabupaten lain. Karena dari sekian banyak cabor hanya tenis meja diantaranya yang kerap menyumbangkan emas, perak atau perunggu bagi Kabupaten Garut. Dan itu berhasil ditorehkan oleh kedua atlet tersebut.

Baca Juga:Wartawan Senior Garut Nyalon Kades Mekarsari Kecamatan CibatuKapolri Naikan Pangkat Anggota yang Ditembak KKB

Untuk memastikan hal itu, Radar pun berkunjung ke kediaman ayah dari Gibran Berliangga (15) di Kampung Cipari, Desa Sukarasa, Kecamatan Pangatikan.

Iyan Ihsanudin, ayah dari Gibran membenarkan anaknya saat ini sudah pindah memperkuat Kabupaten Ciamis untuk persiapan Porda mendatang. Pindahnya Gibran, menurut Iyan menyusul setelah Andre yang lebih dulu pindak ke Kabupaten Ciamis.

Iyan sendiri menjelaskan, alasan utama pindahnya anaknya ke Kabupaten Ciamsi lantaran butuh sokongan dana (biaya) untuk pengembangan kemampuan mereka, termasuk juga dukungan sarana prasarana untuk latihan tenis meja.

“Terkait masalah biaya sehari-hari, untuk latihan, untuk main, untuk sparing, untuk pertandingan itu tidak murah. Kalau ada perhatian dari Kabupaten Garut ya pasti gak bakalan pindah ke lain kabupaten,” ujar Iyan, Rabu (28/4/2021).

“Untuk sekarang karena biaya pingpong untuk pertandingan di luar daerah karena kualtias sudah naik, otomatis untuk bisa maju harus ngejar kejuaraan-kejuaraan di nasional. Jadi butuh biaya yang kuat,” tambah Iyan.

Menurut Iyan, Kabupaten Ciamis sangat luar biasa dalam mendukung atlet. Selama ini anaknya Gibran dikontrak hanya untuk satu kali pertandingan di even Porda namun digaji per bulan selama tiga tahun. Selain itu kebutuhan sehari-hari lainnya juga ditanggung dan disupport penuh.

Termasuk untuk pengembangan anaknya, Kabupaten Ciamis saat ini juga merekomendasikan Gibran untuk dikontrak oleh PTM Sukun sebuah perusahaan rokok, untuk berlatih dan memperkuat di beberapa even.

Baca Juga:Jadi Mendikbudristek, Ini yang Harus Dilakukan NadiemUnsur Pentahelix Punya Peranan Penting dalam Peningkatan Sektor Pariwisata

Sebetulnya kata Iyan, Kabupaten Ciamis sudah jauh hari berhasrat mengontrak Gibran, namun waktu itu Iyan merasa bahwa dirinya perlu untuk memajukan tenis meja Garut dan ingin agar nama Garut itu harum. Sehingga tawaran Ciamis waktu itu belum diterima.

0 Komentar