Angka Kematian Tinggi di Jabar, Memo Hermawan Ingatkan Gubernur Serius Tangani Covid-19

Angka Kematian Tinggi di Jabar, Memo Hermawan Ingatkan Gubernur Serius Tangani Covid-19
Memo Hermawan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan (foto istimewa)
0 Komentar

BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Memo Hermawan mengingatkan kembali kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan seluruh Bupati/Wali Kota di Jawa Barat untuk serius menangani covid-19.

Pasalnya hingga kini kasus kematian akibat covid-19 cukup tinggi di Jawa Barat. Bahkan tingkat kematian di Jawa Barat menyumbang hampir 10 persen secara nasional.

Angka kematian akibat covid-19 di Jawa Barat hingga hari ini Sabtu (24/7/2021) jam 08.15 wib mencapai 7.908 orang, sementara secara nasional angka kematian mencapai 80.598 orang. Hal itu berdasarkan data dari Pikobar yang merupakan situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang Covid-19.

Baca Juga:Inggris Buat Kebijakan Bebaskan Masyarakatnya Lepas Masker, Kenapa?Menko Airlangga: Usaha Mikro Kecil, Warung, Warteg dan PKL di Wilayah Level 4 Bisa Daftar Bansos

“Artinya tingkat kematian di Jawa Barat secara nasional mencapai 9,81 persen atau hampir 10 persen. Bisa terbayang, satu provinsi saja menyumbang hampir 10 persen, dan ini angka yang luar biasa. Walaupun kita tahu jumlah penduduk di Jawa Barat memang tinggi tapi itu tidak menjadi alasan. Gubernur dan seluruh Bupati/Wali Kota harus lebih serius lagi menangani covid-19,” ujar Memo Hermawan yang merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Jawa Barat itu.

Memo Hermawan menilai bahwa salah satu faktor tingginya angka kematian di Jawa Barat dikarenakan banyak pasien yang terlambat dalam penanganan. Ditambah lagi terbatasnya alat nakes dan obat-obatan, oksigen maupun vitamin. Hal itu berdasarkan monitoring yang dilakukan di beberapa rumah sakit di Jawa Barat.

0 Komentar