Anda Harus Tahu, Ini 4 Perbedaan Tukang Cukur dan Barbershop di Garut

Anda Harus Tahu, Ini 4 Perbedaan Tukang Cukur dan Barbershop di Garut
Tukang Cukur Rambut (foto : Humas Diskominfo Garut)
0 Komentar

Mulai dari Tempat hingga Tarif

Keberadaan Pangkas Rambut dan Barbershop merupakan hal tidak asing bagi masyarakat Indonesia, apalagi bagi warga Garut. “Pabrikna didieu, nya kan!?”

Anda mungkin tahu, besaran tarif cukur rambut antara Pangkas Rambut dan Barbershop ini berbeda satu sama lainnya.

“Kunaon bet beda nyak?”

Ternyata ada beberapa alasan. Meski penyedia jasa cukur rambut sama-sama orang banyuresmi, tetapi tetap ada perbedaan dalam urusan menyediakan jasa.

Ada beberapa perbedaan antara Pangkas Rambut dan Barbershop, begini gambarannya :

Baca Juga:Banyuresmi Pabriknya Tukang Cukur Handal, Artis sampai Presiden Akui Kompetensinya5 Medali Porprov Jabar Sudah Diperoleh Tim E-Sport Garut

  1. Tempat

Kalo pangkas rambut biasanya gak terlalu luas, cukup  1 sampai 2 orang. Sementara Barbershop, tempatnya relatif agak luas plus AC, banyak ornamen dengan gaya western, kadang ada juga foto orang bewok rambut klimis.

  1. Alat

Bicara perkakas cukur, pangkas rambut relatif sederhana, jarang menyediakan jasa keramas di tempat. Berbeda dengan barbershop, biasanya lebih lengkap plus keramas, pakai.

  1. Jual Produk

Barbershop menyediakan produk grooming pria yang diproduksi sendiri, seperti pomade, clay, dan vitamin rambut. Jika di Pangkas Rambut, biasanya tidak ada.

  1. Tarif

Ketika masuk ke tempat yang tulisannya “Pangkas Rambut” “Cukur Rambut” maka dijamin harganya murah dan terjangkau, tarifnya sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 untuk orang dewasa.

Tempat dengan tulisan Barbershop, nah itu baru agak-agak menengah lah. Jadi kalo bawa uang, ya harus agak nambah dikit-lah, kisaran Rp25.000 sampai Rp 50.000.

Layanan cukur rambut tidak hanya tersedia di satu tempat praktik saja, tetapi ada juga yang bisa dipanggil ke rumah. “Tapi harganya beda lagi ya lur!”

Meski Banyuresmi menjadi pabrik tukang cukur, namun kebanyakan dari mereka yang memiliki keahlian jasa potong rambut lebih banyak membuka usaha di luar Banyuresmi.

Baca Juga:Bawaslu Ingatkan Regulasi Pemilu, ASN Jangan Ikut Politik PraktisSmartfren Perkuat Layanan Telekomunikasi di Bali untuk Sukseskan KTT G20

Ada yang buka di luar kecamatan Banyuresmi atau di perkotaan Garut, ada juga yang buka di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan banyak daerah lainnya.

Meski tidak semua tukang cukur berasal dari Banyuresmi, tetapi kebanyakan mereka yang ada di perkotaan kalau bukan asli Banyuresmi maka dia pernah belajar cukur rambut  sama orang Banyuresmi.

0 Komentar