Anak Kembar Siam di Garut, Berjuang Hidup Tanpa Ibu

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Sungguh membuat pilu, kondisi bayi kembar siam putri dari pasangan Iwan Kurniawan dan Yani. Mereka harus tumbuh kembang tanpa didampingi ibu. Karena Yani diketahui meninggal dunia belum lama ini.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Garut, Yanti Sugiharti berkunjung ke kediaman Iwan melihat putri kembar siam dempet mereka bernama Ai Putri Dewi Ningsih dan Ai Putri Anugrah di Kampung Padasari RT 03/07, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Rabu (11/11/2020).

Yanti baru mengetahui saat berkunjung, bahwa tiga minggu yang lalu ibunda dari kedua putri ini meninggal dunia. Yanti pun mengungkapkan keprihatinannya, turut berduka cita. “Kalau saya tak berkunjung mungkin enggak akan tahu ibunya meninggal dunia,” ucapnya kepada wartawan.

Baca Juga:Dana Desa Bisa Digunakan Untuk Biaya PilkadesPasca Terpilih, Joe Biden Hubungi Tiga Pimpinan Negara Ini

Yanti menjelaskan, kelahiran kedua putri kembar siam ini enam tahun yang lalu. Proses persalinannya dibantu langsung oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan, dan sejak saat itu keluarga ini dimasukan sebagai penerima bantuan rutin Program Keluarga Harapan (PKH) sampai sekarang.

“Melihat kondisi kedua putri ini juga, ada kelainan pada pusar sering mengeluarkan darah, tentunya ini perlu penanganan medis secepatnya. Saya insyaAllah, akan berusaha menindaklanjuti untuk kesehatan selanjutnya, agar kedua putri ini bisa berlangsung kehidupannya, mohon doa restu dan dukungannya dari semua pihak, yang mempunyai empati tinggi terhadap anak ini,” pungkasnya. (fer/RP)

0 Komentar