RADAR GARUT – Amerika Serikat membantah kabar kematian pimpinan Hamas Yahya Sinwar. Gedung putih meyakini bahwa Yahya Sinwar masih hidup sampai saat ini.
Brett McGurk Koordinator Gedung Putih untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, juga mengatakan jika Sinwar sampai sekarang masih memberikan perintah untuk pergerakan Hamas.
“Kami yakin dia masih hidup dan berada di terowongan bawah tanah Gaza, menyandera orang, dan kemungkinan bersama sandera di sekitarnya,” ungkapnya.
Baca Juga:Lindungi Lautan Kita dari Sampah Plastik, Jangan Buang ke SungaiUpah Guru Honorer Naik, Ridwan Kamil: Semua Profesi dalam Kendali Pemprov Pasti Dinaikkan
Sementara itu, media Israel juga melaporkan bahwa Sinwar melakukan kontak dengan mediator Watari baru-baru ini.
Selain itu, diplomat senior Qatar juga menyebut kepada The Jerusalem Post, ada laporan tentang kontak langsung dengan Sinwar dan semua upaya negosiasi sudah dilakukan melalui tokoh politik senior Hamas Khalil al-Hayah.
Sampai sekarang ini semua upaya mediasi dilakukan secara eksklusif melalui perwakilan dari kantor politik Hamas di Doha.
Sebelumnya media Israel mengabarkan bahwa Yahya Sinwar telah tewas dalam serangan yang dilakukan IDF di Gaza. Kabar tersebut dikutip media dari laporan intelijen Israel.
Bahkan menurut laporan tersebut mengatakan jika pesan-pesan yang selama ini ditandatangani atas nama Sinwar, sebetulnya pesan itu ditulis oleh tokoh lain dalam Hamas.
Karena itu Israel juga tengah menyelidiki kemungkinan kematian Yahya Sinwar itu.
Di sisi lain, Shin Bet atau Badan Keamanan Israel membantah teori ini. Mereka yakin bahwa Yahya Sinwar masih hidup.
Baca Juga:Syaikhu, Makanan Bergizi dan Telur ASIH untuk Atasi StuntingUpah Ojek Angkut Kayu di Garut Ini Lumayan Besar Mengalahkan Gaji PNS
berita ini sudah terbit di disway (grup Radar Garut) dengan judul “Amerika Pastikan Yayha Sinwar Masih Hidup: Dia Berada di Gaza”