Ali Syakieb Tiba-tiba Maju di Pilkada Tanpa Berkabar ke PDIP, Ono Surono Tanggapi Begini

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Foto Agi Jabar Ekspres
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Foto Agi Jabar Ekspres
0 Komentar

BANDUNG – Ali Syakieb kabarnya akan maju di pilkada Kabupaten Bandung dan akan berpasangan dengan Dadang Supriatna. Ali Syakieb sendiri merupakan kader PDI Perjuangan.

Namun sayang, dalam keputusannya maju di Pilkada itu dinilai tiba-tiba dan tidak memberikan kabar resmi kepada PDI Perjuangan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, ketika menjadi kadernya, Ali Syakieb sempat maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) 2024.

Baca Juga:Bey Machmudin Sebut BIJB Kertajati Berpotensi Jadi Bandara Haji dan UmrahErna Guru Honorer Garut, Dua Puluh Tahun Mengabdi Belum Diangkat Jadi ASN

“Iya dulu memang Ali Syakieb kader saya untuk maju di Caleg Dapil Jawa Barat 11 meliputi Kabupaten Tasik, Kota Tasik, dan Kabupaten Garut,” ujar Ono saat ditemui di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (24/7/2024)

Ono mengatakan, sebelumnya Ali Syakien memang sempat mengutarakan keinginannya utnuk maju di pilkada. Namun tiba-tiba Ali Syakieb langsung berpasangan dengan Dadang Supriatna di Pilkada Kabupaten Bandung.

“Dia sempat bilang katanya mau maju. Tapi saya bilang ya kalau mau maju ya silahkan ikuti prosedurnya, tapi tiba-tiba menghilang, tahu-tahu ramai berpasangan dengan Dadang Supriatna, baru lah ada surat pengunduran diri,” jelasnya.

Dengan begitu kata Ono, Ali Syakieb sekarang ini dipastikan sudah mundur dari PDIP dan sekarang dia mempunyai KTA dari partai Gerindra.

Walaupun demikian, Ono mengatakan jika pihaknya tidak terlalu kecewa dengan pindahnya Ali Syakieb ke Gerindra.

“Contohlah mantan Bupati Subang Ruhimat dan Sekertaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Subang Niko Rinaldo yang juga di pecat dari PDI-Perjuangan lantaran mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 kemarin. Biasanya di PDI Perjuangan yang keluar dari PDI Perjuangan hanya untuk kepentingan pribadinya, pasti tidak akan mendapatkan tempat lagi di PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Ono juga menegaskan bahwa PDIP tidak akan memberikan dukungan kepada pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb pada Pilkada Kabupaten Bandung nanti.

Baca Juga:Target PAD Garut dari Sektor Parkir Sebesar Rp 2 MiliarPDAM Tirta Intan Garut Donasikan Dana CSR untuk Mengcover Iuran BPJS Kesehatan Warga Tidak Mampu

“Saya pastikan PDI Perjuangan tidak akan mendukung Dadang dan Ali Syakieb,” tegasnya.

Lebih jauh Ono mengatakan, di pilkada 2024 ini, pihaknya sudah memberikan 25 surat tugas di Jabar kepada kadernya utnuk maju di pilkada.

0 Komentar