“Tidak tahu berapa kali pak saya lupa, karena saya sudah tersulut emosi, saat itu saya melihat korban sudah tidak bergerak dan sudah bersimba darah,” tukas ES.
ES ditangkap tidak jauh dari Pusat Perkantoran Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang sekira pukul 08.00 WIB dari sebuah kendaraan angkutan umum yang ditumpangi pelaku.
“Setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa itu, anggota langsung berbagi peran. Ada yang melakukan pengecekan TKP dan ada juga yang melakukan identifikasi pelaku,” kata Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, dalam konferensi persnya di Mapolres Kepahiang.
Baca Juga:Wow! Dua Polisi Terdakwa Penembak Laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek, Divonis BebasRidwan Kamil Apresiasi Pembalap Nasional Era 1970, Beri Tjetjep Heriyana Hadiah Tiket Nonton MotoGP Mandalika
Disampaikan Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah, Pelaku berhasil diamankan di Jalan Lintas Kepahiang-Curup tepatnya di depat kantor Bupati Kepahiang, dari sebuah angkot yang ditumpangi pelaku.
“Niatnya ingin lagi ke Batu Bandung, tapi sudah berhasil kami amankan terlebih dahulu,” ucapnya.
Saat ini tambah Kapolres, pelaku bersama dengan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Kepahiang untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
“Sekarang pelaku sudah kami amankan dan masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik.
Sebelumnya Rita Sriyanti (37) warga Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang digorok oleh ES (29) pada Kamis pagi, 17 Maret 2022 sekira pukul 04.30 WIB.(fin)