5 Bahaya Jika Bayi Sering Dicium

5 Bahaya Jika Bayi Sering Dicium
Image ( pixabay @PublicDomainPictures / 17902 images )
0 Komentar

Radar Garut – Saat bayi dicium, kuman dan virus akan berpindah ke mulut dan wajah bayi, sehingga menyebabkan bayi lebih berisiko terserang penyakit apabila ia sering dicium.

Kuman dan virus penyebab penyakit infeksi bisa menetap di bagian tubuh mana pun, tak terkecuali hidung dan mulut. Apalagi orang dewasa yang entah bisa saja duduk sembarang tempat.

Berbeda dengan orang dewasa, bayi memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah. Hal ini membuat tubuh bayi rentan terinfeksi kuman dan virus yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga:Sejumlah Desa di Garut Bagikan SembakoCatat! Daftar Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Jadi Racun!

Dihimpun dari beberapa sumber, Berikut beberapa penyakit infeksi yang berisiko terjadi pada bayi yang sering dicium meliputi,

1. Kissing disease (mononukleosis)

Bayi yang sering dicium bisa terkena penyakit yang disebut mononukleosis. Virus Epstein-Barr merupakan penyebab penyakit ini. Karena virus ini terdapat pada liur, maka penularannya tak hanya terjadi ketika seseorang yang terinfeksi mencium bayi, tapi juga saat orang tersebut batuk atau bersin di dekatnya.

Bayi yang menderita penyakit ini akan menunjukkan tanda dan gejala berupa:

Demam
Tampak lemas dan kurang mau bermain
Rewel karena kesakitan
Ruam kulit
Kurang mau makan atau menyusui
Pembengkakan kelenjar getah bening

Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, bayi bisa berisiko tinggi untuk terkena sejumlah komplikasi serius, seperti pembesaran limpa, penyakit kuning, dan kerusakan organ hati.

2. Meningitis bakteri

Meningitis yang diakibatkan oleh infeksi bakteri merupakan kondisi serius yang dapat membahayakan nyawa bayi. Saat terkena meningitis, bayi akan menunjukkan gejala-gejala berupa:

Lemas dan tidak aktif bergerak
Demam
Kejang
Leher kaku
Muntah-muntah dan tidak mau makan atau menyusui
Cenderung tertidur dan sulit dibangunkan

Baca Juga:Sering Mengonsumsi Rebung? Ini Manfaat Sehat yang Akan Anda Rasakan!5 Bahan Alami yang Ampuh Mengatasi Bau Ketiak, Simak Penjelasannya!

Bayi yang terkena meningitis bakteri perlu mendapatkan penanganan dari dokter anak di rumah sakit secepat mungkin.

Penyakit ini membutuhkan pengobatan dengan antibiotik yang diberikan melalui suntikan lewat infus. Jika kondisi bayi sudah parah, ia akan membutuhkan perawatan di ruang PICU.

0 Komentar