44 Ribu Penerima Kartu Prakerja Gelombang 17 Diminta Segera Ikut Pelatihan

44 Ribu Penerima Kartu Prakerja Gelombang 17 Diminta Segera Ikut Pelatihan
0 Komentar

 

RADAR GARUT, JAKARTA – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengucapkan selamat kepada 44 ribu pendaftar yang dinyatakan sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 17.

Gelombang 17 dibuka untuk merekrut penerima Kartu Prakerja baru sebagai pengganti penerima Gelombang 12 hingga 16 yang tidak memanfaatkan bantuan. Jumlah peserta yang tak kunjung mengikuti pelatihan terhitung satu bulan sejak mereka ditetapkan ini mencapai 44 ribu orang.

Karena itu, Denni memberikan pesan kepada 44 ribu penerima Kartu Prakerja Gelombang 17 agar memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya dengan mengambil berbagai pelatihan yang tersedia di program ini.

Baca Juga:Dadan Hidayatulloh Hadir di Mukercab Wakili Ketua DPW PKB Jabar, Ingatkan Program Politik KehadiranJadi Identitas Budaya, Kemendikbud-Ristek Ingatkan Warga Garut Untuk Bangga Terhadap Makanan Khas Daerahnya

“Selamat untuk Sobat Prakerja yang diterima sebagai peserta Gelombang 17. Manfaatkan bantuan ini dengan semaksimal mungkin. Ingat, jutaan kawan-kawan kalian yang mendaftar belum tentu mendapatkan kesempatan ini,” kata Denni dalam keterangannya, Minggu (13/6).

Untuk para penerima Kartu Prakerja yang terpilih pada Gelombang 17, langkah selanjutnya yakni:

1. Cek dashboard akun Prakerja untuk memastikan dana pelatihan sudah tersedia

2. Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia

3. Tonton video tentang Kartu Prakerja yang ada di dashboard sebelum membeli pelatihan pertama

4. Pilih pelatihan sesuai kebutuhan

5. Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja

6. Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima SMS pengumuman. Bila lewat dari waktu tersebut, maka kepesertaan akan dicabut

“Pastikan Sobat Prakerja memilih pelatihan dengan seksama karena kesempatan ini hanya satu kali seumur hidup. Jadi, pilih pelatihan dengan bijak, ya!” kata Denni.

Deputi Ekonomi Kepala Staf Kepresidenan 2015-2020 ini memaparkan, setidaknya tiga hal menjadi pembeda Program Kartu Prakerja dibandingkan program pelatihan Pemerintah yang sudah ada.

Baca Juga:Dukung Pajak Sembako, Poyuono: Itu Pendapatan Baru PemerintahPersaudaraan Akan Menyelamatkan Dunia

Pertama, konten pelatihan yang beragam, kekinian, praktis, dan relevan dengan dunia kerja. Ada yang pendek maupun panjang, ada yang webinar maupun self-paced video.

Kedua, adanya kebebasan memilih bagi peserta pelatihan. Ada lebih dari 1.500 pelatihan di ekosistem Kartu Prakerja yang dapat dipilih dan dikombinasikan oleh para penerima Kartu Prakerja sesuai minat dan bakat masing-masing.

Ketiga, kompetisi antar Lembaga Pelatihan menghadirkan hasil yang positif dalam harga, kualitas dan layanan. Saat ini ada 179 Lembaga Pelatihan dalam ekosistem Prakerja.

0 Komentar