22 Desa di Garut Diperkirakan Terdampak Tsunami 20 Meter

22 Desa di Garut Diperkirakan Terdampak Tsunami 20 Meter
ilustrasi (pixabay)
0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut sudah melakukan rapat koordinasi untuk antisipasi bencana gempa bumi megathrust dan tsunami.

Dalam rapat itu disimpulkan terdapat tujuh kecamatan dan 22 desa yang berpotensi terdampak jika terjadi gempa bumi dengan Magnitudo 9,1 yang dapat memicu tsunami hingga 20 meter.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengingatkan masyarakat agar tetap waspada akan adanya bencana alam. Termasuk di masa pandemi Covid-19, kesiapsiagaan terhadap kejadian bencana alam harus terus dilakukan.

Baca Juga:Tuai Polemik, Anggaran Rp 2 Miliar untuk Mobil Pimpinan DPRD Tidak Akan DiserapHari Binatang Dunia, Momentum Untuk Lebih Menghargai dan Sadar Hak Hewan

“Untuk itu kita sebagai hamba-Nya harus tetap sabar, berdoa, tetap tenang dan waspada terhadap berbagai kemungkinan. Insyaallah ada hal baik yang Allah tetapkan untuk hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa,” kata dia.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Firman Karyadin mengatakan, pihaknya akan terus memberikan edukasi tentang megathrust kepada masyarakat.

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri yang disimpulkan oleh masyarakat dari informasi yang beredar saat ini bahwa gempa megathrust sebagai sesuatu yang baru dan akan segera terjadi dalam waktu dekat, berkekuatan sangat besar, dan menimbulkan kerusakan serta tsunami dahsyat.

“Meski pemahaman seperti ini kurang tepat, namun harus tetap memberikan edukasi kepada masyarakat selatan jawa khususnya agar selalu waspada, paling tidak kita bisa bersama-sama mempersiapkan sarana prasarana untuk meminimalisir dampak kerusakan maupun korban, mulai dari mempersiapkan jalur evakuasi hingga tempat aman, dan hal lainnya,” kata dia.

Berdasarkan pendataan sebelumnya, Pemkab Garut menyebutkan, di wilayah selatan, sedikitnya terdapat 5.000 rumah yang berdiri dan ditinggali sekira 25 ribu warga. Untuk melatih kesiapan warga, akan dilakukan simulasi bencana di lokasi-lokasi itu.

Selain itu, Pemkab Garut juga telah mengajukan lima unit EWS kejadian tsunami ke BNPB. Sebab, dari tujuh alat yang saat ini terpasang hanya ada dua yang berfungsi. (igo/RP)

0 Komentar