GARUT — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut memberangkatkan tim bantuan kemanusiaan untuk mendukung penanganan darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera dan Aceh. Pelepasan tim dilakukan sebagai tindak lanjut atas instruksi langsung PMI Pusat.
Ketua PMI Kabupaten Garut, Helmi Budiman menyampaikan bahwa PMI Garut memberangkatkan tiga personel, yang terdiri dari staf Bidang Relawan dan Korps Sukarela (KSR), serta satu unit truk tangki untuk membantu distribusi logistik dan penyediaan air bersih di wilayah terdampak.
“PMI Kabupaten Garut secara resmi mengirimkan tim kemanusiaan untuk mendukung operasi penanggulangan banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Selain relawan, kami juga mengerahkan satu unit armada truk tangki untuk mendukung kebutuhan logistik dan distribusi air bersih,” ujar Helmi, Rabu (3/12).
Baca Juga:Wiliam Marcilio Diisukan Hengkang, Persib Dinarasikan Siapkan Pengganti Berpaspor AustraliaPelunasan Haji 2026 Jabar: Jadwal, Nominal Bipih, dan Tata Cara Pembayaran
Helmi menjelaskan, pemberangkatan personel ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PMI untuk terlibat langsung dalam penanganan krisis kemanusiaan yang memerlukan respons cepat dan terukur.
“Ini adalah tindak lanjut atas instruksi PMI Pusat. Kami berharap para personel dapat menjalankan tugas kemanusiaan dengan baik, menjaga keselamatan, serta memberi kontribusi optimal bagi masyarakat yang sedang mengalami dampak bencana,” tuturnya.
Tim relawan dilepas dengan doa dan harapan agar seluruh personel diberikan kelancaran selama bertugas di lokasi bencana.
PMI Garut, kata Helmi, akan terus mendukung setiap operasi kemanusiaan baik di wilayah Kabupaten Garut maupun di berbagai daerah lain di Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Banjir Bandang Sumatera-Aceh Telan Korban Hingga Ratusan Jiwa
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi serentak di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara mengakibatkan kerusakan besar dan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah signifikan.
Data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 Pusdatin BNPB melaporkan:
- 753 jiwa meninggal dunia
- Korban hilang dan luka-luka masih terus diperbarui
Sedikitnya 3,2 juta penduduk terdampak di 49 kabupaten/kota:
- Aceh: sekitar 1,4 juta jiwa
- Sumatera Utara: sekitar 1,7 juta jiwa
- Sumatera Barat: sekitar 140.500 jiwa
