2025 Tidak Ada Pemasangan PJU Baru Yang Sumbernya APBD

RADAR GARUT
2025 Tidak Ada Pemasangan PJU Baru Yang Sumbernya APBD
0 Komentar

GARUT – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satriabudi menyampaikan bahwa di 2025 ini tidak ada pemasangan penerangan jalan umum (PJU) baru yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Garut. Kondisi tersebut terjadi akibat kebijakan efisiensi anggaran daerah.

Menurut Satriabudi, kebutuhan PJU di sejumlah ruas jalan kabupaten sebenarnya masih cukup tinggi. Namun karena keterbatasan anggaran, pihaknya hanya dapat melakukan pemeliharaan terhadap PJU yang sudah ada.

“Untuk tahun ini di Kabupaten Garut tidak ada pemasangan PJU baru. Bantuan keuangan atau penganggaran lainnya juga tidak tersedia,” ujar Satriabudi.

Baca Juga:Wabah PMK Masih Mengancam, Disnak Siapkan 25 Ribu Vaksin Sepanjang 2025SMAN 6 Garut gelar  Dies Natalis ke-41, jadi Momentum Kebangkitan Prestasi dan Kolaborasi

Meski demikian, Garut masih terbantu melalui program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang melakukan pemasangan PJU di jalan-jalan provinsi yang melintasi wilayah Garut.

“Alhamdulillah, ada pemasangan dari Pemerintah Provinsi di jalan provinsi. Kurang lebih sekitar dua ribu titik cahaya yang telah dipasang dan itu sangat membantu penerangan bagi masyarakat,” jelasnya.

Satriabudi berharap ke depan pemerintah provinsi dapat turut memberikan intervensi di ruas-ruas jalan kabupaten yang belum memiliki PJU.

“Mudah-mudahan ke depan jalan kabupaten juga bisa mendapatkan bantuan pemasangan dari provinsi, karena anggaran daerah kita memang sangat terbatas,” ucapnya.

Tahun ini, Dishub Garut fokus pada pemeliharaan PJU yang sudah ada. Salah satu kegiatan pemeliharaan yang dilakukan yaitu pemasangan KWH meter pada beberapa titik yang sebelumnya belum menggunakan sistem tersebut.

Menurut Satriabudi, pemasangan KWH meter penting untuk menekan biaya listrik PJU.

“Sebetulnya sebagian sudah memakai KWH. Tapi ada beberapa titik PJU pelimpahan dari dinas sebelumnya yang masih menggunakan sistem abonemen. Dengan KWH, biaya bisa lebih efisien. Kalau lampunya tidak menyala, meteran pun tidak berjalan, sehingga pembayaran listrik menjadi lebih hemat,” terangnya.

Baca Juga:Ruas Jalan Pamegatan–Banjarwangi Garut Segera DiperbaikiPNM Dorong Pelaku Usaha Ultra Mikro Garut Naik Kelas Lewat Pelatihan Klasterisasi Kerajinan Kulit

Dengan adanya pemeliharaan tersebut, Dishub Garut berharap efisiensi energi dan beban biaya dapat terus meningkat di tengah keterbatasan anggaran daerah. (Feri)

0 Komentar