“Setetes darah yang diberikan hari ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Kami ingin pemasyarakatan hadir bukan hanya di dalam tembok lembaga, tetapi di tengah masyarakat dengan kontribusi yang nyata,” tegasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan Hari Bhakti Kemenimipas ke-1 ini berlangsung tertib, aman, dan penuh kekompakan. Sinergi antara Rutan Garut, Lapas Garut, dan Bapas Garut menjadi bukti keseriusan pemasyarakatan dalam memperkuat pelayanan publik dan membangun hubungan baik dengan masyarakat.
Ismail berharap agar semangat pelayanan ini terus berlanjut. “Hari Bhakti ini baru permulaan. Ke depan kami akan terus menghadirkan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya. (*)
