GARUT — Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1, jajaran UPT Pemasyarakatan Garut Raya menggelar rangkaian kegiatan sosial yang berlangsung serentak pada Sabtu (15/11). Tiga kegiatan utama yang digelar berupa bakti sosial, pengobatan gratis, dan donor darah dilaksanakan sebagai wujud kepedulian serta komitmen pemasyarakatan untuk semakin dekat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan dan bakti sosial di Yayasan Panti Asuhan Yashabira. Jajaran Rutan Garut, Lapas Garut, dan Bapas Garut hadir bersama untuk menyerahkan bantuan paket sembako kepada anak-anak panti. Suasana berlangsung hangat, penuh interaksi dan kebersamaan antara petugas pemasyarakatan dengan pengurus yayasan.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian jajaran pemasyarakatan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:Pengedar Sabu Ditangkap Lagi di Wanaraja, Jaringan Narkobanya Dikendalikan DPODekatkan Polisi dengan Warga, Polsek Caringin Gelar Patroli Kolaboratif “Park Walk and Talk”
“Hari Bhakti Kemenimipas ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum bagi kami untuk menunjukkan bahwa pemasyarakatan hadir untuk masyarakat. Anak-anak di panti asuhan adalah bagian dari keluarga besar kita yang juga perlu kita jaga dan perhatikan,” ujar Ismail.
Usai kegiatan bakti sosial, rombongan melanjutkan agenda dengan pengobatan gratis yang dipusatkan di Rutan Kelas IIB Garut. Dua tenaga medis dari Puskesmas Tarogong diterjunkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
40 warga mengikuti pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, konsultasi medis, hingga edukasi kesehatan. Layanan ini mendapat respons sangat positif dari masyarakat karena memberikan akses kesehatan yang cepat, mudah, dan gratis.
Ismail menyampaikan bahwa layanan kesehatan ini merupakan upaya pemasyarakatan untuk memperluas jangkauan pelayanan publik.
“Kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa membantu masyarakat sekitar mendapatkan layanan kesehatan tanpa hambatan biaya,” ungkapnya.
Pada waktu bersamaan, jajaran UPT Pemasyarakatan Garut Raya juga menyelenggarakan donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Garut. Meski tidak semua pendaftar lolos screening, kegiatan berjalan lancar dan tetap memberikan kontribusi penting bagi ketersediaan stok darah di PMI.
Ismail menambahkan bahwa donor darah adalah bentuk lain komitmen pemasyarakatan dalam aksi kemanusiaan.
