5 Jenis Uang Kertas Soekarno yang Paling Diburu Kolektor: Ada yang Tembus Rp100 Juta!  

5 Jenis Uang Kertas Soekarno yang Paling Diburu Kolektor: Ada yang Tembus Rp100 Juta!  
5 Jenis Uang Kertas Soekarno yang Paling Diburu Kolektor: Ada yang Tembus Rp100 Juta! Foto (Denmas Arya Wijaya)  
0 Komentar

RADAR GARUT – Bukan sekadar kenangan masa lalu, lembaran uang kertas Soekarno terutama pecahan Rp100 tahun 1948 telah berubah menjadi incaran para kolektor.

Beberapa type nilainya bahkan menembus puluhan hingga ratusan juta rupiah. Inilah 5 jenis uang Soekarno yang paling dicari dan dihargai tinggi!

1. Uang Kertas Rp5.000 Tahun 1958 – hingga Rp10 Juta

Dirilis pada era Soekarno, pecahan Rp5.000 dari tahun 1958 menampilkan gambar perempuan berkebaya memanen padi. Karena kelangkaannya, versi UNC bisa mencapai nilai Rp10 juta per lembar Wikipedia+13jabarekspres.com+13Poskota+13.

Baca Juga:Jenis-Jenis Koin Kuno VOC yang Banyak Diburu Kolektor!Koin Rp100 Bergambar Rumah Gadang: Potret Sejarah dalam Sekeping Logam

2. Uang Kertas Rp1.000 Seri Bunga–Burung (1960)

Didesain tematik dengan motif bunga dan burung, uang pecahan Rp1.000 tahun 1960 sangat populer di kalangan kolektor. Versi mint bisa dihargai Rp3,5–4,5 juta Priangan Insider.

3. Uang Kertas Rp100 Soekarno-Hatta Polymer (1999)

Meskipun berbahan polimer, uang ini tetap dicari terutama yang bersertifikat grading tinggi. Harganya bisa menembus Rp7,5 juta Priangan InsiderUlasan.co.

4. Uang Kertas Rp100 Tahun 1948 – Hingga Rp100 Juta

Ini adalah primadona koleksi uang kertas Soekarno: keluaran 1948 dengan gambar Bung Karno. Karena keunikannya, nilai pasarannya bisa mencapai Rp100 juta tergantung kondisi fisik Poskota+10Priangan Insider+10jabarekspres.com+10.

5. Uang Kertas Rp100 Tahun 1948 Kondisi UNC Menembus Ratusan Juta

Versi mint/langka dari uang ini bukan hanya menyentuh Rp100 juta, tapi juga lebih tinggi lagi bahkan bisa melampaui Rp500 juta atau lebih di pasar internasional jika kondisinya benar-benar sempurna Priangan Insider.

Mengapa Kelima Jenis Ini Begitu Istimewa?

  • Kelangkaan Sejarah: Semakin tua dan terbatas, semakin tinggi nilai antiknya.
  • Kondisi Fisik: Status UNC atau “belum pernah dipakai” meningkatkan nilai hingga berkali lipat.
  • Nilai Simbolis: Menampilkan sosok Bung Karno, mewakili semangat kemerdekaan dan nasionalisme.
  • Nomor Seri Istimewa: Seri unik atau cetakan awal menambah nilai kolektibel. Dari Rp5.000 era 1958 hingga Rp100 tahun 1948, kelima jenis uang kertas Soekarno ini sangat dicari karena nilai sejarah dan estetika tinggi. Jika Anda memilikinya terutama dalam kondisi UNC kemungkinannya sangat besar untuk mendapatkan harga ratusan juta rupiah.
0 Komentar