Radar Garut – Pernah jadi simbol status dan jimat keberuntungan, batu akik kini tidak sekadar bernostalgia. Gelombang baru mulai muncul dan kali ini, bukan dari generasi tua, melainkan dari kaum muda yang haus akan identitas dan keunikan.
Ya, batu akik kini bersinar lagi. Tapi bukan sebagai bagian dari mitos, melainkan sebagai fashion statement, investasi alternatif, dan ekspresi gaya hidup otentik.
Bukan Sekadar Batu, Tapi Cerita yang Hidup
Setiap batu akik memiliki narasi. Dari yang lahir di perut bumi Kalimantan, hingga yang mengalir di sungai-sungai tua Sumatera Barat. Para kolektor muda mulai menyadari bahwa batu akik bukan cuma benda, tapi cerita.
Baca Juga:Mengenal Lebih Dekat 5 Batu Akik Paling Diburu Kolektor di Indonesia5. Tips Menyusun Mahar Pernikahan dari Uang Kuno agar Terlihat Elegan
Bagi mereka, cincin bacan bukan sekadar perhiasan, tapi lambang keberanian. Giok Aceh bukan hanya aksesori, tapi simbol keseimbangan hidup.
Mengapa Generasi Muda Tertarik Lagi?
1. Estetika Unik & PersonalAnak muda saat ini menghindari produk massal. Mereka ingin tampil beda. Batu akik menawarkan warna, tekstur, dan pola yang tak ada duanya.
2. Nilai Investasi EmosionalAlih-alih membeli saham, sebagian dari mereka memilih berinvestasi di batu alam yang memiliki sentuhan seni dan sejarah.
3. Nostalgia dan Gaya RetroTren vintage sedang naik daun. Batu akik dianggap heritage fashion yang bisa di-mix & match dengan gaya modern.
4. Dukungan UMKM LokalSemangat #BanggaBuatanIndonesia juga mendorong banyak milenial dan gen-Z mendukung pengrajin lokal pembuat cincin dan liontin akik.
Akik Populer di Kalangan Kolektor Muda Saat Ini:
– Bacan Doko: Warna hijau gelap, cocok untuk gaya maskulin minimalis.– Kalimaya Black Opal: Kilau pelangi dalam batu hitam, sangat artistik.– Lavender Sulawesi: Warna pastel lembut, cocok untuk kalung dan anting kekinian.– Pancawarna Garut: Kombinasi warna alam yang natural, cocok untuk kolektor kreatif.– Sungai Dareh: Tampilannya klasik tapi tetap bergengsi, cocok untuk gaya semi-formal.
Tips untuk Kolektor Pemula:
– Mulai dari yang kecil, tapi autentik – Tak perlu mahal, asal asli.– Kenali karakter batu – Setiap jenis punya cerita dan sifat berbeda.– Belajar dari komunitas – Gabung ke forum online atau event pameran lokal.– Dokumentasikan koleksi kamu – Gunakan media sosial untuk pamerin batu dan edukasi follower-mu!