4. Simpan di Tempat Kering dan Aman
Tempat penyimpanan sangat menentukan kualitas uang dari waktu ke waktu. Hindari menyimpan uang di lokasi lembap seperti kamar mandi, dapur, atau ruang terbuka yang terpapar sinar matahari. Gunakan tempat tertutup seperti:
Laci tertutup dan keringKotak plastik kedap udaraBrankas dengan pengatur suhu dan kelembapanSuhu ruangan yang stabil dan tingkat kelembaban rendah sangat ideal untuk mempertahankan kondisi uang.
5. Waspadai Serangan Hama dan Periksa Secara Berkala
Jangan remehkan rayap dan serangga lain mereka dapat menghancurkan koleksi dalam waktu singkat. Simpan uang jauh dari area bersarangnya serangga, dan pastikan ruang penyimpanan bersih serta kering. Lakukan pemeriksaan rutin minimal sebulan sekali untuk memastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda jamur dan kelembaban.
Baca Juga:Jenis-Jenis Koin Kuno VOC yang Banyak Diburu Kolektor!Koin Rp100 Bergambar Rumah Gadang: Potret Sejarah dalam Sekeping Logam
Mulailah merawat koleksi Anda dari sekarang sebelum terlambat. Jangan biarkan lembaran berharga itu rusak hanya karena kelalaian kecil. Dan jika artikel ini bermanfaat
Jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada sesama kolektor, keluarga, atau siapa pun yang punya minat terhadap uang kuno. Siapa tahu, dari selembar uang lama, bisa lahir keuntungan besar di masa depan!