RADAR GARUT – Anda bisa mendapatkan peluang cuan yang tak disangka dari uang kuno. Bahkan, beberapa koin logam yang dulunya hanya bernilai seribu rupiah, kini bisa dihargai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Tapi, menjual uang kuno tidak sesederhana memotret dan mengunggah. Ada cara khusus agar nilai jualnya bisa maksimal dan diminati para kolektor. Simak langkah-langkah berikut agar uang kuno Anda dihargai setinggi mungkin!
1. Tawarkan Lewat Komunitas Penggemar Uang Kuno
Komunitas adalah pintu pertama menuju pembeli potensial. Di dalamnya, terdapat kolektor aktif, pedagang profesional, dan sesama peminat yang bisa memberi insight mengenai nilai dan kondisi koleksi Anda. Menjual lewat komunitas juga cenderung lebih aman karena sesama anggota biasanya sudah saling mengenal dan saling menghargai barang koleksi.
Baca Juga:5 Ciri 'Uang Uka-Uka' Bergambar Soekarno yang Bikin Geger, Nomor 1 Bisa Bikin Kamu TertipuSejarah Koin VOC: Dari Alat Tukar Perdagangan Rempah hingga Jadi Koleksi Antik Bernilai Tinggi
Tips: Gabunglah dengan grup Facebook, Telegram, atau forum lokal yang khusus membahas numismatik. Unggah foto uang dengan jelas, informasi tahun terbit, bahan, dan kondisi fisik. Jangan lupa perhatikan etika bertransaksi.
2. Temui Pedagang Uang Kuno di Bursa atau Event Khusus
Di kota-kota besar, sering digelar event atau pameran uang kuno, biasanya bertempat di pusat konvensi atau galeri hobi. Di tempat inilah para pedagang dan kolektor berkumpul. Anda bisa langsung menunjukkan koleksi Anda dan mendapatkan estimasi harga dari para ahli.
Kelebihan: Proses negosiasi bisa terjadi langsung, mempercepat penjualan dan memberi Anda referensi harga pasaran yang wajar.
3. Manfaatkan E-Commerce Secara Maksimal
Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak menyediakan ruang bagi penjual barang antik, termasuk uang kuno. Namun, di sini Anda harus bersaing dengan banyak penjual lainnya. Oleh karena itu, kualitas foto, deskripsi barang, dan kredibilitas akun sangat penting.
Langkah Praktis:Foto uang di permukaan datar dengan pencahayaan cukupTampilkan sisi depan dan belakangSebutkan tahun, kondisi, dan bahan (logam/kertas)Tulis harga berdasarkan riset harga rata-rata
4. Gunakan Media Sosial untuk Jangkauan Luas
Instagram, Facebook, hingga TikTok kini bukan hanya tempat berbagi momen pribadi, tapi juga lapak jualan potensial. Banyak kolektor atau reseller yang mencari barang langka lewat media sosial. Dengan strategi visual yang menarik dan penggunaan tagar yang tepat, uang kuno Anda bisa lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.