GARUT – Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti penutupan program orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jawa Barat.
Acara yang digelar di Bandung pada Jumat (28/6) tersebut menjadi penanda berakhirnya masa pembinaan awal bagi para CPNS yang akan bertugas di berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat.
Kegiatan penutupan ini turut dihadiri oleh pimpinan UPT Pemasyarakatan se-Jawa Barat dan sejumlah mitra strategis dari berbagai lembaga, seperti TNI, Polri, Damkar, BPBD Jawa Barat, SAR Kota Bandung, dan BNNP. Meski cuaca diguyur hujan, antusiasme peserta dan tamu undangan tetap tinggi hingga acara usai.
Baca Juga:Rutan Garut Gandeng Dekakebon Latih Warga Binaan Budidaya HidroponikPNM Tanam 500 Pohon di Gunung Papandayan, Dorong Aksi Nyata untuk Hijaukan Indonesia
Kepala Kanwil Ditjenpas Jabar, Kusnali dalam kesempatan tersebut secara resmi menutup kegiatan orientasi dengan menyematkan pin kepada perwakilan CPNS. Penyematan pin ini menjadi simbol keanggotaan resmi para CPNS 2024 dalam keluarga besar pemasyarakatan Jawa Barat.
“Selama satu bulan, mereka telah kami bekali dengan pelatihan, pendidikan, dan pembinaan karakter. Harapannya, mereka dapat menjadi pribadi yang sigap, tangguh, cekatan, dan penuh kasih. Nilai-nilai ini akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan di lapangan,” ujar Kusnali .
Salah satu penampilan yang menjadi sorotan adalah eksibisi dari pasukan Baskara Putra dan Putri serta tim bela diri kempo yang terdiri dari CPNS 2024. Aksi mereka berhasil memukau para tamu undangan, termasuk Kakanwil, yang menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan dan semangat yang ditunjukkan.
Setelah menyelesaikan orientasi, seluruh CPNS 2024 langsung diberangkatkan menuju UPT masing-masing. Mereka akan menjalani penugasan sebagai aparatur sipil negara dan mulai mengemban tanggung jawab di bidang pemasyarakatan.
Kanwil Ditjenpas Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus membina dan mendampingi para CPNS agar mampu menjalankan fungsi pelayanan dengan profesionalisme dan integritas tinggi.
“Harapannya, mereka dapat menjadi motor perubahan yang memperkuat sistem pemasyarakatan serta memberikan pelayanan publik yang semakin baik bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)