GARUT – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), R. Andika Prasetya, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut, Kamis (26/6/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi fasilitas layanan serta pelaksanaan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Rombongan disambut langsung oleh Kepala Lapas Garut, Rusdedy, beserta jajaran struktural. Hadir pula dalam kunjungan tersebut Kepala Rutan Garut, Muchamad Ismail, dan Kepala Bapas Garut, Moch. Kund Bedraningrat.
Dalam peninjauannya, R. Andika menyambangi sejumlah fasilitas utama seperti area perkantoran, ruang layanan kunjungan, ruang pendaftaran, serta Klinik Pratama “HIJRAH”, yang menyediakan layanan kesehatan bagi warga binaan. Ia juga meninjau Dapur Sehat H2O, dapur sentral yang menyediakan makanan bergizi bagi seluruh penghuni lapas.
Baca Juga:Masjid Nurussalam Resmi Beroperasi, Lapas Garut Gelar Tasyakuran dan Salat Berjamaah PerdanaHakim Wasmat PN Garut Tinjau Pelaksanaan pembinaan dan Putusan di Lapas Garut
Tak hanya itu, Andika turut meninjau sejumlah program pembinaan kemandirian, seperti pengolahan sabut kelapa (Coir Shade), peternakan domba, dan budidaya perikanan. Program-program ini menjadi bagian dari strategi ketahanan pangan sekaligus bentuk pemberdayaan bagi warga binaan.
“Saya mengapresiasi inovasi serta komitmen Lapas Garut dalam penyelenggaraan layanan pemasyarakatan yang humanis, sekaligus mendorong produktivitas warga binaan melalui kegiatan pembinaan yang nyata dan berkelanjutan. Saya harap seluruh jajaran Lapas Garut terus bekerja sesuai tugas pokok, fungsi, dan SOP, dengan semangat kebersamaan,” ujar R. Andika Prasetya.
Sementara itu, Kalapas Garut Rusdedy menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan sebagai bentuk komitmen terhadap reformasi birokrasi.
“Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan yang konstruktif dan bermartabat,” ujar Rusdedy.
Kunjungan kerja ini menjadi wujud perhatian pemerintah pusat dalam mendorong peningkatan mutu pelayanan serta efektivitas pembinaan di lingkungan pemasyarakatan, khususnya di Lapas Kelas IIA Garut.