Rutan Garut Deklarasikan Komitmen Bersama Bebas Narkoba dan Handphone Ilegal dalam Apel

istimewa
Rutan Garut Deklarasikan Komitmen Bersama Bebas Narkoba dan Handphone Ilegal
0 Komentar

GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menggelar Apel Pegawai yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Deklarasi Komitmen Bersama untuk menciptakan lingkungan rutan yang bersih dari peredaran narkoba dan handphone ilegal. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (3/6) di halaman Rutan Garut dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural serta jajaran pegawai.

Penandatanganan deklarasi dilakukan seluruh pegawai sebagai wujud keseriusan dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba serta penyelundupan alat komunikasi ilegal, yang kerap menjadi celah bagi praktik-praktik menyimpang di dalam rutan maupun lapas.

Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail menegaskan pentingnya integritas dan komitmen seluruh petugas dalam melaksanakan tugas secara profesional. Ia menyebut bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan.

Baca Juga:BAZNAS Jabar Tegaskan Tidak Ada Korupsi, Sebut TY Bukan WhistleblowerBaznas Jabar Tegaskan PHK TY akibat Indisipliner, Bukan karena Tuduhan Korupsi

“Langkah ini bukan hanya simbolik, tetapi bentuk nyata dari kesungguhan kita dalam menjaga integritas serta membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan,” ujar Ismail.

Ia menambahkan bahwa komitmen untuk menciptakan rutan yang bersih harus dimulai dari pribadi masing-masing petugas. “Kalau kita ingin menciptakan rutan yang bersih, maka kita sendiri harus bersih dulu. Petugas harus menjadi teladan, tidak hanya dalam ucapan, tapi juga dalam tindakan,” tegasnya.

Melalui deklarasi ini, menurut Ismail, Rutan Garut menegaskan komitmen sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang siap memberantas narkoba, mencegah penyelundupan handphone, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan. (*)

0 Komentar