GARUT — Dalam rangka memperkuat sistem pengamanan dan menjaga stabilitas di lingkungan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menggelar rapat penguatan tugas dan fungsi pengamanan pada Rabu pagi (28/5).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Rutan Garut dan dihadiri Kepala Rutan Kelas IIB Garut Muchamad Ismail, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Afif Adnan Zuhair, beserta seluruh regu pengamanan dan staf KPR.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut menekankan bahwa pengamanan merupakan garda terdepan dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif.
Baca Juga:Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Kobarkan Semangat PerubahanAhmad Sanusi: Kepala Sekolah dari Cisompet yang Berkhidmat Lewat Banser NU
Ia mengajak seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan kewaspadaan, terutama dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
“Deteksi dini merupakan kunci. Kita harus mampu mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi gangguan sebelum menjadi masalah besar,” ujar Muchamad Ismail.
Rapat ini juga dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi terhadap berbagai langkah preventif dan represif yang telah diterapkan dalam pengamanan Rutan.
Diskusi terbuka antara pimpinan dan petugas menghadirkan berbagai masukan lapangan yang bernilai strategis, terutama dalam hal deteksi dini dan penanganan pelanggaran.
Ismail turut mengajak seluruh petugas untuk membangun komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarregu serta kesiapsiagaan setiap individu sebagai faktor kunci dalam keberhasilan pengamanan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, mencerminkan semangat kolaboratif dari seluruh jajaran Kesatuan Pengamanan Rutan Garut.
“Dengan soliditas dan komitmen yang kuat, kami optimistis dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengamanan di masa mendatang,” katanya. (*)