GARUT – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Garut Raya melaksanakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Lapas Kelas IIA Garut, Selasa (20/5) pagi.
Kegiatan diikuti oleh jajaran pegawai dari Lapas Kelas IIA Garut, Bapas Kelas II Garut, dan Rutan Kelas IIB Garut. Bertindak sebagai perwira upacara, Iim Ruhimat membacakan sambutan resmi Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, ditekankan bahwa peringatan Harkitnas bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah momentum reflektif terhadap semangat persatuan dan kebangkitan bangsa yang telah dimulai sejak berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Baca Juga:RRQ VALORANT Ukir Sejarah di Asia Pasifik, Lolos ke Masters Toronto dan Esports World Cup 2025Rutan dan BNN Garut Teken Kerja Sama Rehabilitasi Narapidana Pengguna Zat Adiktif
Upacara juga menjadi ajang refleksi terhadap capaian-capaian awal pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Di antaranya, Program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau lebih dari 3,4 juta anak, serta program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang sudah melayani lebih dari 4,15 juta warga di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, pembangunan sumber daya manusia turut menjadi sorotan penting dalam sambutan menteri, melalui pelatihan vokasi, penguatan talenta digital, serta peluncuran AI Centre of Excellence di Papaya. Pemerintah juga menegaskan komitmennya dalam melindungi anak-anak di ruang digital melalui program PP TUNAS.
Sementara, Plt Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut, Moch Kund Bedraningrat mengungkapkan bahwa momentum Harkitnas tahun ini menjadi pengingat penting bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus meningkatkan integritas dan kontribusi dalam membangun bangsa.
“Semangat kebangkitan harus kita wujudkan dalam kerja nyata, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan warga binaan. Ini saatnya kita bersama-sama bangkit, dari dalam lembaga pemasyarakatan sekalipun,” tegasnya. (*)