GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut kembali menegaskan komitmennya dalam program pembinaan kemandirian warga binaan. Kali ini, keberhasilan tersebut diwujudkan melalui kegiatan panen padi yang digelar di dalam area lapas, dengan hasil mencapai 200 kilogram gabah dari lahan seluas 400 meter persegi.
Panen tersebut menjadi bukti bahwa program pembinaan berbasis keterampilan yang dijalankan secara konsisten mampu memberikan hasil konkret. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Asep Supriatna, serta Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Iim Ruhimat, yang secara langsung menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para warga binaan.
Dalam kegiatan ini, setidaknya tiga orang warga binaan terlibat aktif, mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman bibit, hingga masa panen. Program pertanian tersebut merupakan bagian dari agenda rutin pembinaan kemandirian, yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan produktif dan bermanfaat bagi kehidupan pasca-pembebasan.
Baca Juga:Kunjungan Takziah Pegawai Lapas Garut, Wujud Solidaritas dan Empati InstitusiPRIMKOPASINDO Lapas Garut dan BPR Nusumma Bahas Skema Pembiayaan Ketahanan Pangan
Hasil panen ini tidak hanya menjadi kontribusi terhadap ketahanan pangan di dalam lapas, tetapi juga menggambarkan perubahan positif dalam sikap dan produktivitas warga binaan.
Keberhasilan ini juga merupakan hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan pembelajaran. Diharapkan kegiatan ini bisa terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak warga binaan ke depannya.
Selain itu, Program ini menjadi bagian dari upaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kemandirian. Selain padi, Lapas Garut juga tengah menjajaki sektor pertanian lain seperti hortikultura dan perikanan untuk memperluas cakupan keterampilan yang diberikan.
Dengan keberhasilan panen kali ini, Lapas Garut membuktikan bahwa tembok penjara tidak membatasi semangat belajar, bekerja, dan berkontribusi. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan mampu menjadi model pembinaan yang menginspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut :Humas Lapas Kelas IIA GarutTelp : +62 813-9549-0807Email : [email protected]