Harga di Pasaran:
Harga batu akik Cirebon bisa bervariasi, namun untuk kualitas terbaik, harga batu ini bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada keindahan dan kelangkaan batu tersebut.
4. Batu Akik Merah Darah Papua (Papua Bloodstone)
Papua adalah daerah yang juga terkenal dengan hasil batu akiknya yang berkualitas, salah satunya adalah batu akik merah darah. Batu akik Papua memiliki warna merah darah yang lebih gelap dengan corak unik yang membedakannya dari jenis batu akik merah darah lainnya. Batu ini banyak dicari oleh kolektor karena kelangkaannya dan kualitasnya yang jarang ditemukan di tempat lain.
Ciri khas:
- Warna merah darah yang lebih gelap
- Corak alami yang lebih eksotis dan khas
- Hanya ditemukan di Papua, Indonesia
5. Batu Akik Merah Darah India (Indian Bloodstone)
India juga menjadi salah satu penghasil batu akik merah darah yang terkenal. Batu akik merah darah dari India memiliki tekstur yang halus dan warna merah darah yang mempesona, dengan sedikit sentuhan hijau di bagian tertentu, memberikan kesan visual yang luar biasa. Batu ini sering digunakan dalam perhiasan dan juga sebagai batu koleksi berharga.
Baca Juga:Manfaat Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Kesehatan Tubuh5 Motor Buatan Indonesia Terbaru 2025: Desain Modern, Performa Ciamik
Faktor yang Mempengaruhi Harga Batu Akik Merah Darah
Seperti halnya batu mulia lainnya, harga batu akik merah darah dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, antara lain:
1. Warna Batu
Warna merah darah yang cerah dan merata pada seluruh permukaan batu akan lebih dihargai dibandingkan batu yang memiliki warna yang kurang konsisten.
2. Ukuran dan Berat
Semakin besar dan berat batu akik, semakin tinggi harga jualnya. Batu akik dengan ukuran besar yang langka sangat dihargai oleh kolektor.
3. Pola dan Corak
Pola atau corak alami yang terbentuk di dalam batu juga mempengaruhi nilai jual. Batu akik dengan corak unik dan menarik akan memiliki harga yang lebih tinggi.
4. Asal Daerah
Batu akik yang berasal dari daerah terkenal seperti Myanmar, Papua, atau Aceh, biasanya lebih dihargai karena kelangkaan dan kualitasnya.