7. Red Beryl – Utah, AS
Red Beryl (kadang disebut “zamrud merah”) jauh lebih langka daripada berlian. Tambang utamanya hanya ada di Utah, dan batu ini diperkirakan hanya satu dari setiap 150.000 batu permata yang ditemukan. Harga per karatnya bisa lebih dari USD 10.000, menjadikannya incaran kolektor langka.
8. Kecubung Ungu Kalimantan – Indonesia
Kecubung dengan warna ungu pekat dan struktur kristal murni dari Kalimantan mulai dilirik pasar global. Meski belum sepopuler bacan, versi kualitas tinggi yang tidak melalui proses pemanasan buatan bisa bernilai hingga USD 5.000, dan makin naik berkat tren permata lokal.
9. Alexandrite – Rusia & Sri Lanka
Batu ini terkenal karena kemampuannya berubah warna dari hijau ke merah tergantung pencahayaan. Kelangkaannya yang ekstrem membuat Alexandrite menjadi batu langka dengan nilai sangat tinggi, bisa menembus USD 70.000 per karat.
Baca Juga:Inilah 10 Manfaat Daun Beluntas, Tanaman Herbal Serbaguna untuk KesehatanCara Cepat dan Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Rp450.000, Cuma Lewat Link Ini!
Mengapa Batu Akik Bisa Bernilai Sangat Mahal?
Ada beberapa faktor utama yang membuat batu akik tertentu dihargai sangat tinggi:
- Kelangkaan alami – Semakin sulit ditemukan, semakin tinggi nilai jualnya.
- Asal geografis – Beberapa lokasi tambang sangat terbatas.
- Warna dan kejernihan – Faktor estetika sangat mempengaruhi harga.
- Popularitas dan sejarah – Batu yang pernah dimiliki tokoh terkenal atau digunakan dalam perhiasan kerajaan memiliki nilai tambah.
- Ukuran dan potongan – Batu besar dan dipotong secara presisi bernilai lebih tinggi.