Moch. Kund Bedraningrat Jabat Posisi Plt. Kepala Rutan Garut

istimewa
Moch. Kund Bedraningrat Jabat Posisi Plt. Kepala Rutan Garut
0 Komentar

GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut resmi mengalami pergantian kepemimpinan. Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Rutan dilaksanakan pada Selasa (15/4) di halaman Rutan Garut. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pegawai serta dua pejabat utama yang terlibat langsung dalam pergantian.

Pergantian ini dilakukan berdasarkan Surat Penunjukan Pelaksana Tugas dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat Nomor: W.11-SA.04.02-1444 tertanggal 14 April 2025.

Dalam sertijab tersebut, jabatan Plt. Kepala Rutan secara resmi diserahterimakan dari Sukarno Ali kepada Moch. Kund Bedraningrat. Serah terima ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Sertijab, dilanjutkan dengan pengecekan fisik lingkungan rutan—meliputi jumlah warga binaan, kondisi senjata, sistem pengamanan, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Baca Juga:Rutan dan Bapas Garut Gelar Bhakti Sosial dan Donor DarahBocah 5 Tahun di Garut Hilang Terseret Arus Selokan, Diduga Lompat Saat Bermain

Sukarno Ali menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai atas kerja sama dan dukungan selama masa tugasnya.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh petugas Rutan Garut. Tugas dan tantangan di sini sangat luar biasa, tapi berkat kerja sama yang solid, semua dapat dijalankan dengan baik. Semoga di bawah kepemimpinan yang baru, Rutan Garut bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara, Moch. Kund Bedraningrat menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan.

“Saya akan melanjutkan pondasi yang sudah dibangun oleh pejabat sebelumnya. Tantangan ke depan tentu tidak mudah, tapi dengan kekompakan dan dedikasi seluruh jajaran, saya yakin kita bisa menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan pemasyarakatan di Rutan Garut,” kata Kund.

Ia juga menegaskan pentingnya pembinaan yang humanis dan profesional kepada warga binaan, sejalan dengan prinsip pemasyarakatan yang modern dan berorientasi pada reintegrasi sosial. (*)

0 Komentar