Produk BACIPRUT menjadi sorotan karena merupakan hasil pelatihan keterampilan yang telah dibina secara konsisten oleh pihak Rutan. Selain memiliki nilai ekonomi, produk ini juga mencerminkan upaya nyata dalam membangun kemandirian dan menumbuhkan rasa percaya diri bagi para warga binaan, terutama perempuan, selama menjalani masa pidana.
Kegiatan yang berlangsung lancar dan penuh antusiasme ini menjadi cerminan komitmen Rutan Garut untuk terus menjalankan pembinaan yang berfokus pada pendekatan humanis dan produktif. “Melalui pendekatan seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan semangat hidup baru,” ungkap Sukarno Ali.
“Dengan semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Rutan Garut berkomitmen bahwa pemasyarakatan bukan hanya tentang hukuman, melainkan juga tentang harapan, perubahan, dan pemberdayaan. Ini juga menjadi bukti bahwa di balik tembok rutan, ada potensi yang bisa dikembangkan, ada karya yang bisa dihasilkan, dan ada masa depan yang bisa dibangun,” pungkas Sukarno Ali. (*)