GARUT – Satuan Lalulintas Polres Garut menerapkan belasan kali cara bertindak (CB) buka tutup di sejumlah titik rawan kemacetan pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menjelaskan bahwa sistem buka tutup ini bertujuan untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan panjang.
“Kami menerapkan buka tutup di sejumlah titik strategis untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar. Beberapa jalur yang terdampak antara lain Limbangan, Malangbong, Tarogong, Leles, dan Kadungora,” ujarnya.
Baca Juga:Wakapolri Pastikan Kelancaran dan Mitigasi Bencana di Tol Cipali dan Jalur SelatanRutan Garut Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine, Sambut Idul Fitri dan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61
Aang menuturkan bahwa sistem buka tutup dimulai sejak dini hari dan berlangsung hingga siang. Pelaksanaannya, dilakukan mulai dini hari dari jalur Limbangan dan Jalur Kadungora.
“Pada pukul 02.30 – 03.30 WIB, kami lakukan buka tutup dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dengan titik pending di Polsek Limbangan selama satu jam, kemudian jalur Kadungora pukul 06.40 sampai pukul 07.00 dengan waktu pending selama 20 menit,” tuturnya.
Kemudian, hingga siang polisi melakukan kembali sistem buka tutup (CB) disetiap titik pending Masjid Kaum Lewo dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, buka tutup dilaksanakan selama 15 menit.
“Pada pukul 11.15 – 11.30 WIB, kami juga memberlakukan buka tutup dengan titik pending yang sama selama 15 menit untuk jalur Lewo. Kemudian jalur Malangbong dilaksanakan Pukul 12.00-12.15 untuk titik pending di perbatasan Garut-Tasik selama 15 menit,” katanya.
Ia menyebut, hingga siang hari terakhir pelaksanaan buka tutup berakhir pada pukul 12.35. “Terakhir, pada pukul 12.10-12.35 dilaksanakan pada Jalur Lewo dari arah Bandung menuju Tasikmalaya untuk titik pending di Masjid Kaum Lewo selama 25 menit,” tegasnya.
Aang menegaskan bahwa sistem buka tutup ini diterapkan demi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
“Kami mengimbau kepada para pengendara agar mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara,” tutupnya. (Rizki Peratami)