GARUT – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menggelar razia gabungan dan tes urine terhadap warga binaan pemasyarakatan, Jumat (28/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan serta mencegah adanya barang-barang terlarang yang berpotensi mengganggu stabilitas hunian.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak eksternal sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi, antara lain dua anggota Polres Garut, dua anggota Denpom III/2 Garut, dua anggota BNNK Garut, serta regu pengamanan dan tenaga medis dari Rutan Garut.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Garut, Dito Prasetia Nugraha. Ia menegaskan pentingnya pelaksanaan razia secara menyeluruh namun tetap mengedepankan pendekatan yang humanis kepada warga binaan.
Baca Juga:Rutan Garut Fasilitasi Penerimaan dan Penyaluran Zakat Fitrah untuk Petugas dan Warga BinaanDukung Akselerasi Menteri, Rutan Garut Sukses Panen Pakcoy Meski dengan Keterbatasan
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan kamar hunian secara menyeluruh dan disertai dengan tes urine acak kepada lima orang warga binaan yang terlibat dalam perkara narkotika. Hasil tes urine menunjukkan bahwa seluruh sampel dinyatakan negatif dari narkotika dan psikotropika, menandakan tidak adanya penyalahgunaan zat terlarang di dalam Rutan Garut.
Dari hasil razia, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian, di antaranya: 8 alat cukur kumis, 1 pengharum ruangan kaleng, 2 sisir, 3 baterai, 18 sikat gigi, 2 botol parfum kaca, 1 jarum, 4 korek api gas, 1 set kartu remi, 2 deodorant kaca, dan 1 gulung tali rapia. Barang-barang tersebut langsung diamankan dan akan dimusnahkan sesuai prosedur.
Plt. Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata Rutan Garut dalam menjaga komitmen terhadap zero tolerance terhadap penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran aturan lainnya.
“Kegiatan ini adalah bagian dari langkah preventif kami untuk memastikan lingkungan Rutan tetap aman, tertib, dan bersih dari barang-barang terlarang. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-61, dengan terus menguatkan budaya disiplin di dalam rutan,” ujar Sukarno Ali.
Ia juga menambahkan bahwa razia dan tes urine ini tidak hanya berorientasi pada pengamanan, namun juga sebagai bentuk pembinaan moral dan perilaku warga binaan agar tetap berada di jalur positif selama menjalani masa pidana.