Direktur Kepatuhan Kemenimipas: Pengawasan Internal Kunci Keberhasilan Pelaksanaan Tusi di Pemasyarakatan

Lapas Garut
Lapas Garut
0 Komentar

GARUT Direktur Kepatuhan Internal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KemenIMPAS), Lilik Sujandi, Bc.IP., S.H., M.Si, menegaskan bahwa pengawasan internal memiliki peran kunci dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) di sektor pemasyarakatan. Hal ini disampaikan dalam acara penguatan pengawasan internal yang diselenggarakan di Aula Lapas Garut.

Menurut Lilik, pengawasan internal yang efektif akan memastikan bahwa setiap langkah dalam pelaksanaan tusi pemasyarakatan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu menciptakan sistem pemasyarakatan yang aman, adil, dan manusiawi.

“Tanpa adanya pengawasan yang ketat, kita sulit memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan dapat berjalan dengan maksimal dan bebas dari penyalahgunaan,” ungkapnya.

Baca Juga:Direktur Kepatuhan Internal KemenIMPAS Berikan Penguatan Tusi Pemasyarakatan di Lapas GarutIrigasi Badama Jebol dan Rusak Berat, Yudha Dewan Garut: Anggarannya Ada Tapi Dipangkas, Kita Jangan Cengeng

Lebih lanjut, Lilik menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pengawasan di lembaga pemasyarakatan (Lapas)/Rutan.

“Pengawasan internal tidak hanya berfokus pada upaya mencegah penyalahgunaan wewenang, tetapi juga pada pembinaan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada warga binaan, agar mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk pembinaan yang lebih baik,” tambahnya.

Kalapas Garut, Rusdedy menyampaikan bahwa melalui giat penguatan pengawasan internal, KemenIMPAS berharap dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pemasyarakatan serta mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi pembinaan warga binaan, khusunya di Lapas Garut.

Dengan komitmen yang kuat terhadap pengawasan internal, KemenIMPAS berupaya mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan lebih profesional, sehingga dapat berkontribusi pada tercapainya tujuan pembinaan bagi warga binaan di Indonesia.

0 Komentar