GARUT – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut melakukan penggantian kunci gembok di seluruh area tahanan sebagai langkah preventif untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (28/2) dan melibatkan berbagai unsur pengamanan Rutan.
38 unit kunci gembok diganti dengan prioritas utama pada pintu akses utama serta area dengan tingkat keamanan tinggi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh fasilitas keamanan di Rutan tetap terjaga serta mencegah potensi gangguan ketertiban.
Plt Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali menyampaikan bahwa peningkatan sistem keamanan menjelang Ramadan menjadi perhatian utama pihaknya guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif.
Baca Juga:Rutan Garut Siapkan Sejumlah Program Pembinaan WBP Selama RamadanKanwil Ditjenpas Jabar Gelar Sidak dan Tes Urine di Rutan Kelas I Bandung untuk Cegah Peredaran Narkotika
“Menjelang bulan suci Ramadan, kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek keamanan di Rutan Garut berjalan optimal. Penggantian kunci ini merupakan bagian dari langkah pencegahan agar tidak ada celah bagi potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” ujar Sukarno Ali.
Diketahui, proses penggantian kunci dilakukan oleh Kepala Pengamanan Rutan (KPR), staf KPR, Karupam 2, serta petugas blok yang bertugas. Setiap kunci yang diganti dicatat dalam daftar inventaris keamanan, termasuk nomor seri dan lokasi pemasangannya, guna memastikan pengelolaan yang transparan dan tertib. Sementara itu, kunci lama diamankan sesuai dengan prosedur untuk mencegah penyalahgunaan.
Sukarno Ali menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan serta meninjau sistem keamanan secara berkala untuk memastikan tidak ada celah yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di dalam Rutan.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penguatan sistem keamanan agar lingkungan Rutan tetap aman dan kondusif, khususnya selama Ramadan,” tambahnya.
“Dengan adanya penggantian kunci dan peningkatan pengawasan ini, diharapkan Rutan Garut dapat tetap menjaga ketertiban serta memberikan rasa aman bagi seluruh warga binaan dan petugas yang bertugas,” pungkasnya. (*)