BPKH Gelar Program “Balik Kerja 2025” untuk Permudah Masyarakat Kembali Beraktivitas

istimewa
BPKH Gelar Program “Balik Kerja 2025” untuk Permudah Masyarakat Kembali Beraktivitas
0 Komentar

JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menghadirkan program sosial tahunan “Balik Kerja 2025” sebagai bagian dari inisiatif Berkah Ramadhan 1446 H/2025 M. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kembali ke kota setelah mudik Lebaran agar dapat kembali bekerja tanpa kendala transportasi.

Tahun ini, pelaksanaan program memasuki tahun ketiga sejak pertama kali diperkenalkan pada 2023. Melihat tingginya antusiasme peserta di tahun-tahun sebelumnya, BPKH memutuskan untuk memperluas cakupan rute perjalanan, mencakup daerah di Jawa Barat hingga Pulau Sumatera.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa kembali bekerja dengan lancar setelah libur Lebaran. Program ini merupakan bentuk kepedulian dan upaya kami dalam mendukung kemaslahatan masyarakat,” ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/2).

Baca Juga:Wisuda UI 2025: Kepala BPKH Ajak Lulusan Jadi Agen PerubahanGotong Royong Sambut Ramadhan, Polsek Pasirwangi dan Masyarakat Bersihkan Masjid Besar

Sebanyak 58 bus eksekutif telah disiapkan untuk program ini, masing-masing berkapasitas 40 hingga 45 penumpang. Dengan target 2.500 peserta, setiap penumpang akan mendapatkan fasilitas berupa kaos, makanan ringan, serta konsumsi selama perjalanan. Keberangkatan akan difasilitasi dari lima provinsi, yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.

Untuk memastikan program tepat sasaran, pendaftaran dibuka bagi masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu, terutama mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Syarat utama meliputi penghasilan maksimal setara UMR Jakarta serta pengisian formulir pendaftaran secara lengkap. Masyarakat yang berminat dapat mendaftarkan diri melalui tautan resmi: https://bit.ly/BalikKerjaBPKH2025.

Sullistyowati, anggota Badan Pelaksana BPKH, menjelaskan bahwa program ini memanfaatkan Dana Abadi Umat (DAU) sebagai bagian dari misi sosial keagamaan BPKH. Ia berharap manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan akses transportasi murah dan nyaman setelah Lebaran.

Untuk tujuan di Jabodetabek, titik kedatangan telah diatur agar memudahkan peserta dalam mencapai lokasi masing-masing. Penjemputan di Bekasi akan dilakukan di Terminal Pulo Gebang, sementara di Jakarta Timur melalui Terminal Kampung Rambutan. Untuk wilayah Bogor, bus akan berhenti di Terminal Baranangsiang, sedangkan peserta tujuan Tangerang dapat turun di Terminal Poris.

0 Komentar