GARUT – Pernikahan yang penuh khidmat telah digelar antara Pratu M. Rayhan Wijaya Kusuma dengan Tarisa Juliana Arifin, Amd.,Keb, di gedung Graha Patriot, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu 22 Februari 2025.
Keduanya mengikat janji suci diiringi dengan upacara Pedang Pora yang menjadi tradisi khas prajurit TNI.
Untuk diketahui bahwa Pratu M. Rayhan Wijaya Kusuma merupakan Putra dari Mayor Inf. Jaja, Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 0611/Garut dan Wiwin Hendraningsih.
Baca Juga:Anggota DPRD Garut Fraksi PKS Mengucapkan: SELAMAT HARI JADI GARUT ke-212Pusat Pengobatan ALAT VITAL di Sukabumi Cisolok H.Abdul Azis Paling Ampuh dengan Legalitas Resmi
Sementara Tarisa Juliana Arifin, Amd, Keb, merupakan Putri dari Serma Ipin Arifin dan Dini Agustini,S.H.,S.Ip Ketua LBH Balinkras DPC Kabupaten Garut.
Setelah melangsungkan akad nikah secara agama, kedua pasangan ini pun melaksanakan rangkaian resepsi pernikahan yang menarik. Salah satunya adalah diiringi dengan Upacara Pedang Pora.
Lantunan backsound genderang TNI dan terompet, menambah suasana menjadi bertambah sakral dan penuh kehormatan. Para tamu undangan pun berkumpul berjajar di sepanjang jalan yang dilalui oleh prjurit TNI yang membawa pedang pora dan mempelai pengantin.
Pratu Rayhan pun tampak gagah mengenakan kostum kebanggaan TNI. Ia berdiri tegak memegang tangan sang istri sambil diiringi pasukan Pedang Pora tersebut.
Upacara Pedang Pora sendiri merupakan lambang dari:
- Kehormatan & Penghormatan: Sebagai bentuk penghormatan kepada Prajurit TNI yang memasuki babak baru dalam kehidupan.
- Loyalitas & Kebersamaan: Melambangkan ikatan erat antara sesama perwira dan nilai-nilai kesetiaan dalam korps.
- Simbol Gerbang Kehidupan Baru: Dalam pernikahan, Pedang Pora menggambarkan perjalanan menuju kehidupan rumah tangga yang tetap dijalani dengan semangat keprajuritan.
- Keberanian & Ksatria: Pedang yang diangkat membentuk gapura melambangkan jalan kehormatan yang dilalui dengan penuh tanggung jawab.
- Perlindungan: Pedang yang diangkat ke atas memayungi kedua mempelai melambangkan sebagai perlindungan khususnya suami kepada istrinya dan keduanya supaya mendapatkan perlindungan dari Allah swt.
Pernikahan antara Pratu Rayhan dan Tarisa juga dihdiari banyak tokoh penting, jajaran Pejabat dari Pemkab Garut dan Forkopimda Garut.
Diantara pejabat yang hadir yaitu Sekda Garut, Istri Bupati Garut, Kapolres Garut, Dandim Garut, dan Danrem Garut.