“Nah tentu nilai kegiatan Jobfair 2024 ini memiliki nilai tinggi karena dapat menjadi mediasi antara perusahaan dengan pencari kerja,” ucap Barnas usai membuka secara resmi pelaksanaan Jobfair Tahun 2024,di Citimall, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Selasa (17/12/2024).
Di sektor lingkungan, selain penataan kota, Pembkab Garut melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi timbulan sampah terutama di lingkungan masyarakat. Populasi sampah ini kerap menjadi persoalan tersendiri akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah.
Kepala DLH, Jujun Juansyah, menyatakan, enam hari sebelum Lebaran terjadi lonjakan jumlah sampah hingga 20%, meningkat dari 223 ton per hari menjadi 274 ton per hari yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Pasirbajing.
Baca Juga:Hari Jadi Ke-212 Kabupaten Garut: Tantangan dan Optimisme Menuju Lebih HebatFilm Aksi Laga yang Mendapatkan Rating Tinggi di 2025
“Jadi hampir 50 ton perhari naiknya sehingga kalau dirata-rata selama sebelum hari raya, 7 hari atau 6 hari sebelum hari raya itu meningkat sampai 20% dari 223 sampai menjadi 274 ton,” kata Jujun.
Manajemen pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab satu institusi semata, dibutuhkan peran beberapa pihak. Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, mengakui bahwa sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Garut masih memerlukan banyak perbaikan. Oleh karena itu, diperlukan formulasi kebijakan yang lebih baik serta kerja sama dari berbagai pihak.
Dalam upaya tersebut, Pemkab Garut menggandeng SKPD, camat, lurah, kepala desa, serta stakeholder lainnya agar dapat bersinergi dalam mengatasi permasalahan sampah yang terus menumpuk. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dengan menerapkan budaya peduli lingkungan serta mengelola sampah secara bijak dan bertanggung jawab. “Dimulai dari sumber sampah yang terkecil, yaitu rumah tangga,” tambahnya.
Melalui kolaborasi dan kesadaran bersama, Pemkab Garut berharap dapat mewujudkan “Garut Zero Waste”, menjadikan wilayahnya lebih bersih, tertata, dan bebas sampah.
Momentum Bersatu untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Di usia ke-212 ini, Kabupaten Garut tidak hanya merayakan sejarah panjangnya, tetapi juga menatap masa depan dengan penuh harapan. Dengan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya, Garut dapat terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.