Fahmi Rezatya Suratman Jabat Kabid Kamtib Lapas Sukamiskin, Sukarno Ali Jadi Plt. Karutan Garut

istimewa
Fahmi Rezatya Suratman Jabat Kabid Kamtib Lapas Sukamiskin, Sukarno Ali Jadi Plt. Karutan Garut
0 Komentar

BANDUNG – 16 pejabat baru di lingkungan pemasyarakatan Jawa Barat resmi dilantik dalam upacara yang digelar di Menara BRI, Bandung, pada Kamis (13/02). Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali.

Dalam acara tersebut, Kusnali menegaskan pentingnya komitmen dan tanggung jawab bagi para pejabat yang dilantik. Ia berharap agar mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, mengingat peran strategis pemasyarakatan dalam sistem hukum di Indonesia.

“Saya yakin Saudara dan Saudari yang dilantik hari ini mampu mengemban amanah dengan baik. Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, dan tetap menjaga integritas sebagai insan pemasyarakatan,” ujar Kusnali dalam sambutannya.

Baca Juga:Polisi akan Tindak Tegas Travel Gelap dan ODOL di Operasi Keselamatan 2025Barnas Ingin Hidupkan Kembali Identitas Garut Sebagai Pesona Wisata Kelas Dunia

Salah satu pejabat yang mendapat tugas baru adalah Fahmi Rezatya Suratman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Garut. Kini, ia resmi menduduki posisi sebagai Kepala Bidang Keamanan dan Tata Tertib (Kabid Kamtib) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin.

Sebagai pengganti Fahmi Rezatya Suratman, jabatan Karutan Garut kini diisi oleh Sukarno Ali yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat. Untuk sementara, ia akan menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Karutan Garut.

Mutasi dan rotasi dalam struktur pemasyarakatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta efektivitas dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di wilayah Jawa Barat.

Acara dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru. Serah terima ini tidak hanya mencakup posisi struktural di Lapas dan Rutan, tetapi juga kepemimpinan di organisasi Dharma Wanita Persatuan di beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Barat.

Diketahui, pergantian pejabat di lingkungan pemasyarakatan merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka peningkatan kualitas layanan. Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan para pejabat yang baru menjabat dapat membawa inovasi serta meningkatkan profesionalisme dalam sistem pemasyarakatan di Jawa Barat. (*)

0 Komentar