KARANGPAWITAN, GARUT – Mulai Senin (10/02) hingga 23 Februari 2025, Kepolisian Resor (Polres) Garut melaksanakan Operasi Keselamatan 2025. Operasi yang berlangsung selama 14 hari dilaksanakan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi menyampaikan bahwa operasi ini difokuskan pada kegiatan preventif serta penegakan hukum, baik melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) maupun teguran langsung.
“Kami ingin meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka fatalitas kecelakaan, khususnya di wilayah Kabupaten Garut,” ujar Iptu Aang Andi Suhandi.
Baca Juga:Barnas Ingin Hidupkan Kembali Identitas Garut Sebagai Pesona Wisata Kelas DuniaRudy Gunawan Mencari Pelatih yang Paham dan Mengerti Sepakbola
Dalam operasi ini, kepolisian akan menindak pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Salah satu fokus utama adalah penindakan terhadap kendaraan Over Dimension dan Overload (ODOL).
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait karena di akhir pekan sering terjadi kepadatan lalu lintas akibat kendaraan besar sumbu tiga ke atas yang mengangkut material. Oleh karena itu, kami akan menindak kendaraan yang overload maupun over dimensi,” jelasnya, Senin (10/2).
Meski demikian, ada pengecualian bagi kendaraan yang mengangkut sembako, bahan bakar minyak (BBM), serta pupuk, yang tetap diperbolehkan beroperasi.
Selain ODOL, kepolisian juga akan melakukan penindakan terhadap travel gelap dan kendaraan yang menggunakan klakson tidak standar atau klakson telolet.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak menggunakan travel gelap. Jika menemukan kendaraan tersebut di lapangan, segera laporkan kepada kami,” tegas Aang.
Lebih lanjut, menurut Aang, pihaknya juga akan melakukan ramp check terhadap angkutan umum, baik dalam kota maupun luar kota. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan angkutan umum yang beroperasi dalam kondisi layak,” tambahnya.
Untuk mendukung operasi ini, Polres Garut menurunkan 130 personel gabungan dari Polsek, Polres, serta Satgas lainnya yang akan disebar di berbagai titik di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Rutan Garut Gelar Peringatan Isra Mi'raj, Warga Binaan Antusias Dengarkan Ceramah Ustadz Evie EffendiRutan Garut Bagikan Hasil Program Ketahanan Pangan ke Warga Sekitar
Selain penindakan, kepolisian juga terus melakukan sosialisasi kepada pengemudi truk, terutama yang mengangkut pasir, agar selalu menggunakan penutup muatan demi keselamatan pengguna jalan lain.
“Jika ada kendaraan yang tidak menggunakan penutup muatan, kami akan lakukan penindakan,” pungkasnya.