GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya menata wilayah agar tetap memiliki daya tarik wisata dengan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin mengatakan bahwa pihaknya ingin mengembalikan identitas Garut sebagai ‘Swiss van Java’ yang memiliki berbagai pesona wisata kelas dunia.
“Saya ingin mengembalikan marwah Garut sebagai Swiss van Java. Dulu, Garut terkenal hingga ke mancanegara karena keindahan alamnya, dan kita harus mempertahankan itu,” ujarnya.
Baca Juga:Rudy Gunawan Mencari Pelatih yang Paham dan Mengerti SepakbolaRutan Garut Gelar Peringatan Isra Mi'raj, Warga Binaan Antusias Dengarkan Ceramah Ustadz Evie Effendi
Barnas menjelaskan bahwa Garut memiliki banyak destinasi wisata alam serta situs sejarah dan budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sejak zaman kolonial, keindahan Garut sudah menarik perhatian wisatawan Eropa, termasuk tokoh terkenal dunia.
“Garut itu luar biasa, sampai disebut Swiss van Java. Bahkan, pada tahun 1930-an, Charlie Chaplin pernah datang ke sini untuk berwisata,” ungkapnya.
Selain memiliki keindahan alam seperti pegunungan, pantai, dan danau, Garut juga disebutnya menyimpan banyak situs sejarah yang perlu dijaga kelestariannya.
Oleh karenanya ia mengingatkan bahwa perkembangan sektor pariwisata harus tetap mempertahankan ciri khas Garut agar tetap menarik bagi wisatawan.
“Tidak heran kalau sekarang banyak hotel berdiri di kawasan wisata maupun di kota, karena Garut memang memiliki daya tarik luar biasa,” tambahnya.
Untuk menjaga identitas Garut sebagai destinasi wisata unggulan, Barnas mengajak seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha pariwisata, dan pemerintah daerah untuk bersinergi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam Garut.
“Kita harus duduk bersama, tidak hanya sekedar wacana, tapi harus ada aksi nyata. Misalnya, mulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan. Itu juga bagian dari upaya kita mengembalikan kejayaan Garut,” pungkasnya. (RIZKI PERATAMI)