Rutan Garut Bagikan Hasil Program Ketahanan Pangan ke Warga Sekitar

istimewa
Rutan Garut Bagikan Hasil Program Ketahanan Pangan ke Warga Sekitar
0 Komentar

GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menggelar kegiatan pembagian hasil program ketahanan pangan kepada warga sekitar, Sabtu (7/2).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk berkontribusi secara positif kepada lingkungan sekitar.

Baca Juga:Tim Kanwil Ditjenpas Jabar Lakukan Monitoring Keuangan, SDP, WB, dan Senpi di Rutan GarutRutan Garut Gelar Panen Hasil dan Pengecekan Program Ketahanan Pangan

“Kami ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan yang dijalankan di Rutan Garut tidak hanya bermanfaat bagi Warga Binaan dalam mengembangkan keterampilan mereka, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Fahmi.

Dalam kegiatan ini, Rutan Garut membagikan 45 kantong plastik berisi hasil budidaya hidroponik berupa sayuran selada air yang telah dikembangkan oleh Warga Binaan.

Selain meningkatkan keterampilan dalam bidang pertanian hidroponik, program ini juga memperkuat rasa tanggung jawab sosial dan menumbuhkan semangat untuk berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.

Fahmi menambahkan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan langkah konkret dalam pembinaan Warga Binaan, sejalan dengan misi pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada aspek pengamanan tetapi juga pembinaan kemandirian.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi Warga Binaan yang sedang menjalani masa pidana, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Dengan adanya program ini, menurut Fahmi, Rutan Garut berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai kegiatan pembinaan yang berdampak positif, baik bagi Warga Binaan maupun masyarakat.

“Sebagai wujud nyata dalam mendukung program pemerintah dalam pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif,” pungkasnya. (*)

0 Komentar