WBP Rutan Garut Bersihkan Hati dan Pikiran Melalui Kegiatan Siraman Qalbu

istimewa
WBP Rutan Garut Bersihkan Hati dan Pikiran Melalui Kegiatan Siraman Qalbu
0 Komentar

GARUT – Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut mengikuti program pembinaan kerohanian Siraman Qalbu, yang rutin digelar setiap hari Selasa pukul 08.30 WIB di Gazebo Rutan Garut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan, serta membentuk karakter yang lebih baik selama menjalani masa pembinaan.

Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan agar mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik setelah menyelesaikan masa tahanan.

“Kami ingin memberikan pembinaan spiritual agar warga binaan tidak hanya mendapatkan hukuman fisik, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri secara mental dan spiritual. Dengan kegiatan ini, diharapkan mereka semakin mantap dalam keimanan dan siap menjalani kehidupan yang lebih baik kedepannya,” ujar Fahmi.

Baca Juga:Kejari Garut dan KPP Pratama Gelar Asistensi Pelaporan SPT TahunanPastikan Program Kerja Berkesinambungan, Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Gelar Apel Bersama

Ia menjelaskan bahwa program Siraman Qalbu ini dilaksanakan sebelum para warga binaan memulai aktivitas harian mereka, seperti menjalani persidangan, menerima kunjungan keluarga, atau mengikuti kegiatan lainnya di Rutan Garut.

Selain sebagai ajang pembinaan spiritual, program ini juga menjadi wadah refleksi bagi warga binaan agar lebih introspeksi diri dan menjauhkan diri dari perilaku yang bertentangan dengan hukum.

Fahmi menambahkan bahwa Rutan Kelas IIB Garut berkomitmen untuk terus memberikan program-program pembinaan yang berdampak positif bagi warga binaan.

“Kami berharap dengan adanya pembinaan seperti ini, warga binaan dapat keluar dari sini dengan mental dan spiritual yang lebih baik, serta mampu berkontribusi positif di masyarakat,” ungkapnya.

Program Siraman Qalbu diharapkan dapat menjadi salah satu langkah nyata dalam membentuk karakter warga binaan agar siap menghadapi kehidupan di luar rutan dengan pola pikir yang lebih positif dan hati yang lebih bersih.

Dalam kesempatan ini, Ustadz Ridwan dari Kementerian Agama Kabupaten Garut hadir sebagai penceramah, memberikan motivasi dan bimbingan rohani kepada para warga binaan.

“Kami mengajak para warga binaan untuk terus belajar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, karena dengan memiliki pondasi agama yang kuat, mereka bisa menjalani hidup lebih baik setelah bebas nanti. Ini bukan hanya bekal untuk kehidupan dunia, tetapi juga untuk akhirat,” jelas Ustadz Ridwan dalam tausiyahnya. (*)

0 Komentar