“itu nanti mungkin saja kedepannya itu akan berubah ya jenis pemeriksaannya karena mungkin pola penyakitnya sudah berubah gitu ya tapi untuk adanya pemeriksaan kesehatan gratis kemudian untuk adanya screening-screening kesehatan ya terutama untuk pelaksanaan dari screening kesehatan itu adalah eh apa ini kemungkinannya akan berlangsung apa menjadi program jangka panjang karena kan memang program untuk pencegahan penyakit itu adalah online sebetulnya ya seperti itu,” katanya.
Lebih jauh Yodi menjelaskan, program PKG ini masih dijalankan di puskesmas dan rumah sakit pemerintah daerah, namun ke depan bisa saja berkolaborasi dengan pihak swasta atau stakeholder lainnya.
“Dalam pelaksanaan PKG ini memang untuk yang awal-awal sekarang kita memang fokus dulu di puskesmas, kemudian juga di rumah sakit, beberapa rumah sakit. Dan ke depan itu sangat dimungkinkan sekali untuk pelaksanaan PKG ini adalah bekerjasama dengan pihak swasta, fasilitas kesehatan pertama di swasta, kemudian fasilitas kesehatan lanjutan atau rumah sakit swasta juga seperti itu. Dan memang ini pemeriksaan kesehatan gratis ini juga berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan, jadi nanti ada pemeriksaan-pemeriksaan yang kalau pasien-pasien untuk BPJS, pasien peserta BPJS untuk pemeriksaan lanjutannya setelah di screening awal, kemudian memerlukan penanganan lebih lanjut,” katanya.
Baca Juga:Menteri Imipas Akan Kembangkan Domba Garut di Lapas Nusakambangan, Lapas Garut Sudah NgebutGanti Presiden Apakah Moratorium Pemekaran Dicabut? Pemkab Garut dan Presidium Pemekaran Ambil Langkah Cepat
Yodi berharap, dengan program yang sangat baik ini, masyarakat bisa antusias memanfaatkanya.
“Harapannya dengan dilaksanakan PKG ini adalah banyak masyarakat yang mau melakukan skrining kesehatan, mau melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, yang di dalamnya memang banyak dilakukan skrining kesehatan. Sehingga upaya pencegahan penyakit untuk menjadi lebih berat atau agar tidak menderita penyakit tersebut telah dilakukan seawal mungkin. Jadi nanti kita harapkan derajat kesehatan masyarakat semakin tinggi, angka kesakitan semakin menurun, baik penyakit menular ataupun tidak menular, dan juga apalagi angka kematian itu harus sangat kita tekan. Sehingga tingkat derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Garut lebih baik lagi,” pungkasnya. (rizka)