RADAR GARUT-Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Muhammad Idil Fitri mengungkapkan, meskipun harga cabai di tingkat konsumen dan petani meningkat tajam, neraca ketersediaan cabai nasional sebenarnya masih dalam kondisi surplus.
Muhammad Idil menyebutkan cuaca ekstrem menjadi biang kerok utama kenaikan harga cabai. Beberapa wilayah sentra produksi seperti Wajo, Sidrap, Sukabumi, dan Temanggung mengalami banjir yang merusak hingga 70-80% lahan pertanian.
“Selain banjir, curah hujan tinggi menyebabkan lahan pertanian tergenang, sementara longsor di Sukabumi dan angin kencang di Semarang turut memperparah kondisi,”.