GARUT– Sampai awal tahun 2025 ini belum ada kejelasan terkait penyaluran bantuan PKH dan BPNT. Keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Garut mulai was-was.
KPM bansos ini mengaku sangat tergantung dengan bansos tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mereka sangat berharap bansos PKH dan BPNT tetap disalurkan pemerintah yang baru seperti biasanya.
Baca Juga:Desa Leuwigoong Berbagi Aset dengan Calon Desa PemekaranKusir Delman Rancabango Terganggu dengan Tumpukan Sampah
“Ya kami berharap bantuan cepat-cepat disalurkan. Untuk bulan ini kapan ya? Kebutuhan kami buat sehari-hari makin mendesak,” ujar Wasriah penerima PKH di Garut.
Iis salah satu KPM PKH mengaku cemas karena sampai sekarang bansos PKH belum ada kepastian.
“Kami biasanya menerima bantuan ini di awal bulan, tapi sekarang belum ada kabar sama sekali. Saya sangat berharap ada kepastian secepatnya, bahkan kalau bisa besok sudah cair. Bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk biaya sekolah anak-anak,” ujar Iis.
Kepala Dinas Sosial Garut, Aji Sukmaji juga menyampaikan bahwa mereka masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah pusat.
“Kita belum dapat informasi mengenai informasi penyaluran BPNT maupun PKH tahun 2025 ini” ujar Aji Sukmaji saat diwawancarai usai pelaksanaan apel, Senin (6/1)
Sebagai informasi, bansos BPNT biasanya disalurkan dalam bentuk bantuan bahan pangan, sedangkan PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin untuk mendukung akses pendidikan dan kesehatan. Kedua program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dinas Sosial belum dapat memberikan informasi maupun sosialisasi kepada masyarakat, masyarakat diharapkan bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Proses penganggaran dan penetapan regulasi membutuhkan waktu.
Baca Juga:Kalapas Garut Puji Pemkab Garut, Berikan Rujukan Kesehatan Gratis Bagi NarapidanaAnak Yatim di Leuwigoong Dapat Bantuan Rutin Berupa Uang Tunai
Untuk saat ini, masyarakat Garut dihimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi atau beredar di media sosial terkait jadwal pencairan bantuan. Untuk memastikan informasi yang valid, warga diminta memantau pengumuman dari situs resmi Kementerian Sosial atau Dinas Sosial setempat.(rizki)