GARUT – Ega Nugraha (35), seorang juru pakir warga Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, tewas tersengat listrik tegangan tinggi di kawasan Mixue Jalan Otto Iskandardinata Jumat (27/12) sekitar pukul 14.30 WIB.
Insiden ini diduga karena korban mencoba mengamankan tali layangan yang terbuat dari kawat dan melintang di kabel listrik tegangan tinggi di jalan Otto Iskandardinata.
Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto, menjelaskan bahwa korban awalnya melihat tali layangan menghalangi pengguna jalan di lokasi kejadian. Ia bermaksud untuk membantu mengamankan benang tersebut.
Baca Juga:Densus 88 Menggeledah Rumah Terduga Teroris di Pangatikan GarutBanyak Program Produktif yang Disediakan Lapas Garut untuk Narapidana, Ada Ekspor Coir Shade Juga
” Saat tengah bertugas, korban ini melihat ada layangan berbenang (tali) kawat tersangkut di kabel listrik yang tegangan arusnya tinggi. Benang kawat layangan itu dinilai korban mengganggu pengguna jalan yang melintasi jalan Otto Iskandardinata dan membahayakan pengendara,” ujarnya.
Korban sendiri tampaknya tidak mengetahui bahwa tali layangan kawat tersebut tersambung dengan kabel listrik tegangan tinggi. Ia pun langsung memegang benang tersebut dan seketika jatuh tak sadarkan diri.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melapor kepada kepolisian.
“Para saksi di lokasi kejadian langsung lapor ke kami, dan kami cepat ke sana dan mengevakuasi korban ke RSUD dr Slamet Garut, namun korban tidak terselamatkan” ungkapnya.
Jenazah korban pun diserahkan ke keluarga seusai dinyatakan meninggal dunia. Sementara pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan PLN untuk menangani kawat layangan itu.
Kapolsek AKP Agus Kustanto mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya listrik di area umum. Ia juga berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati. Polsek Tarogong Kidul bersama PLN akan terus memantau kondisi kabel listrik di wilayah tersebut guna mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami meminta warga yang bermain layangan untuk tidak menggunakan kawat, karena dapat menimbulkan risiko serius seperti ini hawatirnya kalau tidak segera diamankan ada korban lainnya. Alhamdulillah sekarang sudah diamankan, semoga kejadian serupa tidak kembali terulang” tegasnya.(rizki)