“Program ini bukan hanya soal menghasilkan sayur atau telur, tetapi tentang membangun karakter warga binaan, memberikan harapan, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik,” tambah Fahmi.
Fahmi juga menyebut bahwa kolaborasi antara pihak rutan dan berbagai instansi terkait sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini. Ia berharap dukungan dari masyarakat dan pemerintah dapat terus diberikan agar program ketahanan pangan di Rutan Garut dapat berkembang lebih baik lagi.
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami optimistis program ini dapat berkembang. Kami juga mengajak masyarakat untuk melihat potensi besar yang dimiliki warga binaan, sehingga mereka dapat diterima kembali dengan baik setelah menjalani masa hukuman,” katanya.
Baca Juga:Kemenimpas Berikan Remisi Natal 2024 untuk 15.807 Narapidana dan Anak BinaanRutan Garut Gelar Panen Raya dan Penyerahan Bansos Serentak Bersama Menimipas
Hasil panen kali ini menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan program pembinaan di Rutan Garut. Sebanyak ratusan ikat sayuran pakcoy dan sejumlah butir telur ayam berhasil dipanen, meskipun keterbatasan sarana dan prasarana menjadi tantangan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus produktif dan kreatif.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung, tidak hanya sebagai program ketahanan pangan, tetapi juga sebagai simbol perubahan dan perbaikan bagi warga binaan,” tutup Fahmi. (*)