BANJAR – Satu kursi Anggota DPRD Kota Banjar sekarang ini mengalami kekosongan setelah majunya Sudarsono di Pilkada 2024.
Sebagaimana aturan yang berlaku bahwa anggota DPRD yang maju di pilkada wajib mengundurkan diri sebelumnya. Sehingga satu kursi legislatif Kota Banjar khususnya fraksi Golkar mengalami kekosongan. Alhasil, untuk mengisi kekosongan tersebut harus dilakukan pergantian antar waktu (PAW).
Seperti diketahui bahwa KPU Kota Banjar sendiri sudah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara pilkada, Selasa 3 Desember 2024.
Baca Juga:Tiga Narapidana Lapas Garut Mendapatkan Remisi Khusus Hari NatalKoin Kuno Indonesia yang Paling Diburu Kolektor
Dari rekapitulasi tersebut, Paslon Sudarsono-Supriana unggul dalam penghitungan pilkada Kota Banjar dengan memperoleh 40.646 suara.
Plt Sekretaris Dewan DPRD Kota Banjar, Dedi Suardi menyampaikan bahwa sampai sekarang ini belum ada jadwal pelantikan anggota DPRD PAW (pergantian antar waktu).
Untuk proses PAW ini, pihaknya masih menunggu surat dari DPP partai dari calon anggota DPRD Kota Banjar.
“Belum ada jadwal. Masih menunggu dari mahkamah partai,” ungkap Dedi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Banjar, Eris Kristian mengatakan, terkait PAW untuk menggantikan posisi Sudarsono, pihaknya sudah mempersiapkan calonnya.
Menurutnya administrasi untuk calon anggota legislatif PAW ini sedang dalam proses di provinsi Jabar.
“Diperkirakan selesai pada pertengahan Desember mendatang,” jelasnya.
Adapun kader calon kuat pengganti Sudarsono yang merupakan politisi Partai Golkar tersebut yaitu Eko Pradana. Eko yang saat pemilu 2024 meraih suara terbanyak keempat di Dapil Banjar 1, yaitu 996 suara.
Baca Juga:Warga Garut Diingatkan Jangan Sepelekan Fungsi KIA untuk AnakPolisi Cari Benda Berbahaya di Area Gereja Garut, Pastikan Keamanan Saat Natal
“Sudah ada. Sekarang sedang berproses di Tapem Provinsi Jabar. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Perkiraan pertengahan Desember sudah bisa dilantik,” pungkasnya.(Anggoro)