Lapas Garut Sita HP dan Benda Terlarang Lainnya, dalam Razia Gabungan Bersama APH

Kalapas Garut Rusdedy (empat dari kiri) bersama TNI POLRI, BNN dan Satpol PP, menunjukkan barang bukti hasil p
Kalapas Garut Rusdedy (empat dari kiri) bersama TNI POLRI, BNN dan Satpol PP, menunjukkan barang bukti hasil penggeledahan
0 Komentar

” Sehingga tadi sudah saya sampaikan, di orang dalam juga ada banyak yang bermain. Teman-teman kita yang jadi merah putih, yang jadi penghianat, tapi banyak juga yang merah putih. Nah tadi saya mengajak untuk semua ayo merah putih aja. karena kalau tidak merah putih berarti perang dengan kalapas dan seluruh jajaran,” tegasnya.

Petugas Nakal Dipastikan Ditangkap

Rusdedy juga memastikan akan menangkap petugas nakal yang coba main-main mengedarkan handphone di dalam lapas.

” Kami pasti akan tangkap. kami pasti akan sikat. kami target 3 bulan ke depan mulai dari sekarang kami pembenahan dari segi SDM kita akan minta ke pimpinan jumlah SDM, pelatihan dan sarana prasarana,” ujarnya.

Baca Juga:Alat Berat Akan Disiagakan di Libur Nataru, Untuk Menangani Longsor di Wilayah GarutPos Gatur Pertigaan Maleer Sigobing Siap Hadapi Liburan Nataru

Lapas Garut Akan Ajukan Penambahan SDM dan Sarana Prasarana

Untuk mengantisipasi terjadinya peredaran narkoba dan handphone ini, Kalapas Garut akan mengajukan kepada Kemenkumham. Diantaranya diperlukan metal detector setidaknya tiga buah, kemudian scaner barang atau X-Ray.

” Kita masih banyak kekurangan seharusnya di depan itu ada metal detector seperti teman-teman ke bandara begitu masuk pasti bunyi. Harusnya kita di sini punya gitu kan. metal detector paling tidak itu tiga. Satu di P2U kemudian di ruang penggeledahan, kemudian di rupam, karena ini juga akses keluar masuk narapidana di sini. kemudian kita harus punya scan barang (X ray barang),” tegasnya.

Kemudian Kalapas akan memperbaiki sistem keamanan pada malam hari, karena di malam hari ini rentan terjadinya peredaran barang terlarang oleh oknum.

” Karena lapas ini kan 24 jam ya, kami tentunya tidak 24 jam di sini. teman-teman hanya ada piket aja. jadi besar kemungkinan juga masuk pada malam hari. karena petugas lalu lalang pada malam hari. nah ini juga satu celah yang kita buat strateginya supaya tidak bocor lagi dari situ, kemungkinan nanti kami sudah susun ada banyak peluang-peluang masuknya barang itu kami sudah susun semua dan kami sudah buatkan solusinya dan dalam 3 bulan ini kami sudah selesai, sehingga ke depan lapas Garut sudah nihil dari penyalahgunaan hanpdhone dan narkoba,” ujarnya.(feri)

0 Komentar