GARUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, Kamis (5/12) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat kabupaten pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Garut tahun 2024.
Hingga pukul 11.40, KPU Garut setidaknya menyelesaikan pleno untuk 15 dari 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Rapat pleno ditunda untuk istirahat, solat, dan makan hingga pukul 13.00.
Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di 15 kecamatan di Kabupaten Garut menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul sementara dengan perolehan suara signifikan.
Baca Juga:BPKH Gelar Dialog Tantangan dan Peluang Pengelolaan Dana HajiPuluhan Ribu Sertipikat Tanah Segera Dibagikan Kantor Pertanahan Garut
Dari data yang dihimpun, pasangan nomor urut 4 ini konsisten memimpin di semua kecamatan yang telah diplenokan, termasuk wilayah strategis seperti Tarogong Kaler, Cisurupan, dan Cilawu.
Di Tarogong Kaler, Dedi-Erwan meraih 34.258 suara, jauh mengungguli pasangan lain. Sementara itu, di Cisurupan mereka mendapatkan 34.710 suara, dan di Cilawu sebanyak 36.147 suara. Dengan demikian, pasangan ini menjadi yang terdepan di 15 kecamatan yang sudah dihitung.
Pasangan lain, seperti Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, menempati posisi kedua di beberapa kecamatan, tetapi selisih suara mereka cukup jauh dari Dedi-Erwan. Sebagai contoh, di Pasirwangi mereka hanya memperoleh 7.635 suara, dibandingkan 23.193 suara untuk pasangan nomor 4.
Total suara sah di 15 kecamatan mencapai ratusan ribu, namun hasil ini baru mencakup 35% dari total 42 kecamatan di Garut. Proses penghitungan suara di tingkat kecamatan akan dilanjutkan setelah sidang pleno yang saat ini sedang diskor hingga pukul 13.00 WIB.
Sementara, Pasangan Abdusy Syakur Amin dan Luthfianisa Putri Karlina unggul sementara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut berdasarkan hasil rekapitulasi suara di 15 kecamatan yang telah dihimpun hingga siang ini.
Pasangan nomor urut 2 ini menunjukkan dominasi di sejumlah kecamatan strategis, seperti Tarogong Kaler, di mana mereka meraih 39.326 suara, dan Cisurupan dengan perolehan 38.223 suara. Di kecamatan lain, seperti Limbangan dan Bayongbong, mereka juga memimpin dengan masing-masing 23.347 suara dan 32.999 suara.
Di sisi lain, pasangan Helmi Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat yang menempati posisi nomor urut 1 tertinggal cukup jauh. Di Pamulihan, mereka meraih 4.064 suara, jauh di bawah perolehan pasangan nomor 2 yang mencapai 5.552 suara.