Yudha Dewan Garut Kunjungi Aljan, Seorang yang Depresi Berat dan Punya 6 Anak Masih Kecil

Yudha Puja Turnawan mengunjungi rumah Aljan dan bertemu dengan anak-anaknya
Yudha Puja Turnawan mengunjungi rumah Aljan dan bertemu dengan anak-anaknya
0 Komentar

GARUT – Alzan, warga Perumahan Cempaka Indah, Blok 8 RT 02 RW 17, Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, alami depresi berat. Sementara di sisi lain, Aljan mempunyai 6 orang anak yang masih kecil. Selain itu rumah Aljan juga tidak layak huni.

Mendengar kabar tersebut, anggota DPRD Garut fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, berkunjung ke rumah Aljan Rabu 27 November 2024.

Yudha merasa sedih dengan kisah Aljan yang depresi dan mempunyai enam orang anak yang masih kecil itu. Yudha siap memperjuangkan agar ada solusi terhadap Aljan dan keenam anaknya.

Baca Juga:KPU Garut Memusnahkan Surat Suara yang RusakPesan Terakhir Yana D Putra kepada Sesama Politisi

Dalam kunjungan tersebut, Yudha juga memberikan sejumlah bantuan sembako dan uang tunai kepada Aljan.

“Hari rabu 27 november 2024 bersama pak Ganda Permana kabag Tapem Setda Garut, pak Rahmat dari Dinsos Garut, pak Daris dari BPBD Garut ,pak Dadi Zakaria Camat Karangpawitan dan Pak Muh Nurramdan Lurah Lebakjaya, menengok keluarga Aljan,” ungkapnya.

” Kunjungan kami berdasarkan laporan dari pak Hendri Babinsa di kelurahan Lebakjaya mengenai adanya seorang ayah yang depresi berat tinggal difasum tempat penampungan air sumur artesis bersama keenam anaknya,” ujar Yudha.

“Kepala keluarga bernama Pak Nur Aljan, karena mengalami depresi berat beliau tidak bekerja. Menurut penuturan warga sekitar pak nur Aljan mengalami depresi setelah berpisah dengan istrinya. Anak pertamanya bernama salsabila berusia 12 tahun dan putus sekolah ( tidak melanjutkan sekolahnya) anak kedua bernama Rama Pratama berusia 8 tahun dan sekarang sedang bersekolah. Anak ketiganya bernama Raden Arsa berusia 7 tahun, sempat masuk sekolah namun enggan bersekolah karena mungkin pengaruh ayahnya yang mengalami depresi dan ketidakhadiran ibunya dalam keseharian. Anak keempat bernama Zahira Nulr Alzani berusia 5 tahun. Anak kelima bernama Salma Putri Ramadani berusia 4 tahun. Dan anak bungsu bernama Rasyid Nur Hakim berusia 2 tahun dan tinggal bersama ibunya di kampung yang lain,” sebut Yudha.

“Kedatangan kami dalam rangka assesment untuk mencari solusi agar kehidupan anak anak ini membaik. Selama ayahnya depresi salah satu tetangganya yang bernama pak budi atau lebih dikenal oleh anak anak Om Jin sering memasak untuk mereka,” katanya.

0 Komentar